MANTRA SUKABUMI - Liburan sekolah menjadi salah satu momen yang paling ditunggu oleh semua siswa.
Hari libur sekolah umumnya dilaksanakan setelah ujian akhir semester 1, tentu hal ini akan semakin menyenangkan.
Namun saat kembali ke sekolah, adik-adik biasanya akan diminta untuk menuliskan pengalaman selama berlibur dalam bentuk cerita liburan sekolah semester 1.
Baca Juga: Cerita Liburan Sekolah 2023 yang Mengasyikkan, Cocok Buat Tugas Sekolah
Tugas dalam bentuk mengarang ini biasanya akan meminta siswa untuk menuliskan kegiatan apa saja yang telah kamu jalani selama liburan.
Berikut ini contoh cerita Liburan Sekolah dengan Pergi ke Rumah Nenek dan Kakek di Kampung
Liburan semester tahun ini berbeda dengan semester lainnya. Pasalnya, aku dan keluarga pergi berlibur ke kampung halaman ayah Tepatnya ke, Palabuhanratu Sukabumi.
Aku diajak oleh orang tuaku untuk mengunjungi rumah nenek dan kakek di desa ini.
Sangat deg-degan rasanya soalnya ini pertama kalinya aku pergi untuk pertama kalinya setelah covid-19.
Setibanya kami di rumah kampung halaman Ayah. Nenek.tersenyum sangat manis dan memeluk aku. Katanya aku sudah tumbuh dan bertambah tinggi.
Sesampainya di rumah Nenek yang ternyata terletak di dekat hamparan sawah. Sawahnya sangat hijau dan luas. Ini pertama kalinya aku merasakan suasana pedesaan yang sangat asri seperti ini. Rasanya sangat nyaman dan menenangkan.
Keesokan harinya, aku diajak untuk mengayuh sepeda oleh Kakek ke pantai dekat rumah. Ternyata, letak rumah Nenek sangat dekat dengan pantai yang cukup terkenal di Palabuhanratu.
Baca Juga: Contoh Cerita Liburan Sekolah ke Pantai Bersama Keluarga Singkat dan Menarik bisa Buat Tugas Sekolah
Kami pun mengayuh sepeda dengan santai sepanjang perjalanan. Tapi, ternyata sedikit melelahkan juga karena ada beberapa jalanan tanjakan yang harus dilalui.
Meski lelah, namun semuanya terbayar setelah kami sampai di pantai. Hamparan pasir pantai berwarna abu-abu dan lautan biru menyambut kami.
Belum lagi terdapat banyak pohon cemara di tepi pantai. Sangat cantik dan rindang. Aku pun duduk di bawah pohon cemara.
Sayangnya, kami tidak bisa jalan begitu dekat ke pantai karena memiliki ombak yang sangat tinggi.
Kemudian kami makan bakso dan minum air kelapa di tepi pantai. Aku pun bermain beberapa wahana permainan yang disediakan di tepi pantai. Sangat menyenangkan.
Aku berlibur di Palabuhanratu selama satu minggu. Sungguh pengalaman yang tidak terlupakan. Di hari terakhir, aku dan keluarga kemudian diantar Nenek ke mobil. Aku pun mengucapkan terimakasih kepada Nenek dan Kakek walau sedih tidak ingin pulang.***