Ini sama halnya dengan teori keilmuan, maksudnya yaitu kalau kamu tidak melakukan kamu tidak memahami ilmunya hanya tahu ilmunya.
Jadi dua-duanya sama-sama penting, yang punya akses pelajari sebanyak-banyaknya, yang susah aksesnya pelajari hidupmu sesungguh-sungguhnya!.
“Karena siapa pun, ditengah hutan atau ditengah perpustakaan, sama-sama punya kesempatan untuk sampai ke Tuhan asal dia otentik dengan dirinya kenal kepada Tuhannya”, pungkasnya.***