Kegiatan rasulan diawali dengan kerja bakti atau membersihkan lingkunga sekitar dusun.
Warga akan bergotong royong memperbaiki jalan, membuat atau mengecat pagar pekarangan, dan membersihkan makam.
Selanjutnya tradisi rasulan juga dimeriahkan dengan kegiatan olahraga dan pertunjukkan seni budaya.
Puncak kegiatan rasulan akan dihiasi dengan atraksi seni budaya seperti doger, jathilan, wayang kulit, dan reog Ponorogo.
Puncak keramaian rasulan terjadi saat diselenggarakan kegiatan kirab atau karnaval mengelilingi desa. Hasil panen nantinya akan dibawa berkeliling.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tematik, Tema 7 Subtema 3 Pembelajaran 3 Kelas 4 SD MI halaman 72, 73, 74, 75 dan 76
Di akhir kirab, warga akan melakukan doa bersama di balai dusun untuk memohon ketentraman dan keselamatan seluruh warga. Acara dilanjutkan dengan perebutan tumpeng.
Kegiatan rasulan berhasil menarik perhatian wisatawan lokal dan mancanegara. Sehingga tradisi rasulan menjadi aset budaya yang harus dilestarikan.
Halaman 83 Ayo Renungan
1. Pengetahuan yang kupelajari hari ini