Perubahan Energi
Lani sedang membantu ibu di dapur. Lani memperhatikan kompor yang sedang menyala. Lani bertanya kepada ibu, bagaimana kompor itu dapat menyala. Kompor dapat menyala karena ada bahan bakarnya. Bahan bakar yang sering digunakan untuk kompor adalah minyak tanah dan gas.
Energi pada minyak tanah dan gas adalah energi kimia. Minyak tanah diserap oleh sumbu kompor. Sumbu kompor disulut api hingga menyala. Pada saat kompor menyala terjadi perubahan dari energi kimia menjadi energi panas. Saat kompor gas menyala juga terjadi perubahan energi kimia menjadi energi panas.
Tanpa matahari, tumbuhan tidak dapat melakukan fotosintesis. Dari proses fotosintesis dihasilkan makanan dan oksigen. Makanan dan oksigen sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.
Selain membantu proses fotosintesis, sinar matahari juga merupakan sumber energi listrik. Melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), energi cahaya matahari diubah menjadi energi listrik. Salah satu PLTS terbesar di Indonesia terdapat di Kabupaten Karangasem, Bali.
Perubahan energi juga terjadi di dalam tubuh. Makanan merupakan sumber energi kimia di dalam tubuh. Makanan tersebut diolah menjadi sarisari makanan. Sari-sari makanan diubah menjadi energi. Karena energi inilah seluruh bagian tubuh dapat bekerja.
Mata, mulut, tangan, dan kaki dapat bekerja karena adanya energi. Begitu pula bagian-bagian tubuh lainnya.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
1. Mengapa kompor ibu dapat menyala?
Jawab : Karena ada gas dari elpiji yang mengalir ke kompor dan terkene pemantik api akhirnya kompor menyala.