UI Lakukan Riset di Bidang Kesehatan, Sains dan Teknologi untuk Tangani Pandemi COVID-19

- 6 April 2020, 13:39 WIB
Prof Dr rer. nat. Abdul Haris
Prof Dr rer. nat. Abdul Haris /Antaranews/.*(foto Antaranews)

MANTRA SUKABUMI - Pencegahan dan penanganan terus dilakukan pemerintah dan tim medis di berbagai daerah seluruh Indonesia dengan maksimal. Terutama tim medis sebagai garda terdepan yang menaruhkan jiwanya demi pasien virus corona yang ditanganinya.

Para ahli juga terus melakukan penelitian - penelitian dengan mengembangkan riset dan inovasi guna membantu penanganan pandemi virus corona tersebut yang saat ini korban setiap hari terus berjatuhan.

Riset yang dilakukan para ahli dengan tujuan dapat menghasilkan sesuatu yang sangat diharapkan dalam bidang kesehatan yaitu Indonesia bisa terbebas dari virus corona.

Baca Juga: Akibat Hujan Deras, Longsor Timpa Rumah Titih di Cileungsing

Salah satu nya dilakukan Universitas Indonesia (UI) yang melakukan riset dengan ragam inovasi dari bidang kesehatan dan sains serta teknologi dalam pengembangan jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.

Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari laman Antaranews Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI, Prof Dr rer. nat. Abdul Haris, dalam keterangan tertulisnya, Senin mengatakan UI membentuk tim multi disiplin yang melibatkan peneliti, dosen, ahli, dan rumah sakit yang dimiliki oleh UI untuk menghasilkan riset dan inovasi dalam mencegah, menekan laju persebaran, serta mengobati pasien COVID-19.

Baca Juga: AS Akan Terima Kiriman Ventilator dari Tiongkok

"Sejumlah inovasi telah diluncurkan beberapa waktu lalu, dan sebagian lagi tengah pada tahap pengembangan," kata Haris.

Mantan Dekan FMIPA UI ini mengatakan kegiatan penelitian yang dilakukan sivitas akademika UI didukung oleh dana riset dan inovasi UI senilai hampir Rp2 miliar sebagai bentuk tanggung jawab UI di dalam memberikan solusi nyata bagi masyarakat untuk menghentikan wabah COVID-19.

"Pengembangan riset dan inovasi jangka pendek fokusnya adalah pencegahan penyebaran COVID-19," katanya.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x