Network
MANTRA SUKABUMI – Pandemi Covid-19 tidak jadi penghalang bagi sebagian kampus dalam menjalani agenda akademiknya tetapi mekanismenya sangat berbeda tidak seperti biasanya, dikarenakan anjuran dari pemerintah agar mengikuti imbauan selama pandemi virus tersebut.
Dalam mengikuti anjuran pemerintah Universitas Jember (Unej) telah melaksanakan penerapan physical distancing di lingkungan universitas.
Penerapan tersebut dengan tujuan mempersempit dan memutus mata rantai penyebaran wabah virus corona. Karena hal tersebut sebagian besar kegiatan di kampus dilaksanakan secara daring.
Baca Juga: Masjid Al-Aqsa Tak Akan Laksanakan Shalat Tarawih, Hindari COVID-19
Termasuk pada Rabu 15 April 2020, Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unej melaksanakan kegiatan penyumpahan dan pelantikan dokter gigi baru.
Sebanyak 22 dokter gigi lulusan FKG Unej melaksanakan kegiatan penyumpahan dan pelantikan dokter gigi baru secara daring.
Dekan FKG Unej memimpin pembacaan sumpah yang diikuti oleh para dokter gigi yang ada di Malang, Surabaya, Wonosobo, Tabanan, hingga Abepura di Provinsi Papua.
Meskipun, disumpah dan dilantik secara daring, tahapan wajib yang harus diikuti oleh setiap dokter gigi baru ini tetap berlangsung khidmat hingga haru.
Jalannya kegiatan penyumpahan dan pelantikan dokter gigi baru ke 94 periode III tahun akademik 2019/2020 disiarkan secara Live.
Baca Juga: KOMINFO: Regulasi IMEI Tetap Berjalan pada 18 April 2020 Besok sesuai Renca Awal
Acara live ini disiarkan pada akun youtube Universitas Jember dan Instagram FKG Universitas Jember.
Dokter gigi Rahardyan Parnaadji, M.Kes., Sp.Prost., dalam sambutannya mengatakan, bisa saja 22 dokter gigi yang baru ini tak pernah terlintas dalam pikiran bahwa mereka akan dilantik secara daring.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Portal Jember Pikiran-Rakyat.com dengan judul Pelantikan 22 Dokter Gigi di Universitas Jember Pakai Cara Daring
Tetapi berkembangnya wabah covid-19 membuat physical distancing mau tidak mau harus dilakukan.
Rahardyan berharap kondisi saat ini justru menjadi penyemangat bagi para dokter gigi baru. Sebab dokter gigi yang tangguh lahir justru dari gelora ombak tantangan.
“Kedua, segera baktikan kemampuan saudara, terutama di saat seluruh komponen bangsa Indonesia terutama insan kesehatan tengah berjuang menangani pandemi covid-19,” pesannya.
Baca Juga: Cegah Corona, Masjid Hingga Sekolah di Simpenan Disemprot Disinfektan
Dalam kesempatan ini hanya satu orang yang ada di Jember dari 22 dokter gigi baru yang dilantik.
FKG Universitas Jember melaksanakan dua kali gladi bersih agar kegiatan berjalan dengan lancar.
Ia menambahkan, penyumpahan dan pelantikan dokter gigi baru secara daring dipilih agar para dokter gigi baru dapat segera mengurusi Surat Ijin Tanda Registrasi dan Surat Ijin Praktik.
Dekan FKG mengatakan artinya mereka dapat segera terjun di masyarakat.
“Apalagi kita tidak tahu secara pasti kapan pandemi covid-19 berakhir,” imbuhnya.**
