Makna Garuda Pancasila Lambang Negara Indonesia, Berikut Penjelasannya

- 1 Juni 2020, 19:13 WIB
GARUDA Pancasila.*
GARUDA Pancasila.* /DOK. PR

MANTRA SUKABUMI - Hari ini tanggal 1 Juni, yang selalu diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila.

Peringatan ini menjadi bagian tidak terpisahkan dari lambang Garuda Pancasila.

Lambang Garuda Pancasila itulah identitas dan jati diri bangsa terlihat. Garuda Pancasila mewakili jiwa dan kakakter sebuah negara.

Dikutip mantrasukabumi.com dari laman GoMuslimlambang ini dirancang seorang tokoh bernama Sultan Hamid II. Ia adalah sultan di Kesultanan Pontianak, Kalimantan Barat.

Nama lengkapnya adalah Syarif Abdul Hamid Al-Qadri. Ia putra sulung Sultan Syarif Muhammad Al-Qadri. Di dalam tubuhnya mengalir darah Indonesia-Arab.

Baca Juga: Kabar Baik Pasien Sembuh COVID-19 DKI Jakarta Tembus 2.102 Orang

Lantas apa Makna Lambang di Garuda Pancasila?

Berikut penjelasannya sebagaimana dikutip dari laman resmi Indonesia.go.id, Senin (1/6/2020), lambang Pancasila dimuat dalam perisai yang melekat di dada burung garuda. Lima lambang tersebut antara lain bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng serta padi dan kapas.

Bintang emas

Lambang perisai hitam dengan sebuah bintang emas di dalamnya mencerminkan sila pertama Pancasila, yakni "Ketuhanan yang Maha Esa".

Lambang bintang itu dapat diartikan sebagai sebuah cahaya. Makna cahaya tersebut seperti layaknya Tuhan yang menjadi cahaya bagi setiap manusia.

Baca Juga: Kabar Baik Pemerintah akan Berikan Bantuan ke Warga Terdampak COVID-19 hingga Desember 2020

Rantai

Lambang rantai yang disusun atas gelang-gelang kecil mencerminkan sila kedua Pancasila yang berbunyi "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab".

Lambang tersebut menandakan hubungan manusia yang saling membantu satu sama lain. Dalam lambang gelang itu ada gelang berbentuk persegi dan berbentuk lingkaran.

Gelang berbentuk persegi menggambarkan pria. Sementara, gelang berbentuk lingkaran menggambarkan wanita.

Pohon beringin

Lambang pohon beringin mencerminkan sila ketiga Pancasila yang berbunyi "Persatuan Indonesia".

Pohon beringin dengan nama latin Ficus benjamina itu merupakan pohon Indonesia yang berakar tunggal panjang yang masuk ke dalam tanah sangat dalam menunjang pohon beringin yang berukuran sangat besar. Hal ini menggambarkan kesatuan dan persatuan Indonesia.

Sementara akar-akar yang menggelantung dari ranting pohon mencerminkan Indonesia sebagai sebuah negara kesatuan namun memiliki berbagai latar belakang budaya yang beragam.

Baca Juga: Kabar Baik Pasien Sembuh COVID-19 hingga Senin (1/06/2020) Bertambah 329 orang

Kepala banteng

Lambang kepala banteng di latar berwarna merah mencerminkan sila keempat Pancasila yang berbunyi, "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan".

Banteng atau lembu liar adalah hewan yang gemar berkumpul. Hal ini menggambarkan seperti manusia dalam proses pengambilan keputusan harus dilakukan secara musyawarah, berkumpul bersama untuk memecahkan suatu persoalan.

Baca Juga: Bukti Adanya Danau Kuno jadi Temuan Terbaru Peneliti di Mars

Padi dan kapas

Lambang padi dan kapas mencerminkan sila kelima Pancasila yang berbunyi, "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia".

Padi dan kapas menjadi simbol pangan dan sandang yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia tanpa melihat status ataupun kedudukannya. Hal ini menggambarkan persamaan, tidak ada kesenjangan antara satu dengan lainya.**

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x