Baca Juga: Setara Pahala Puasa 1 Tahun, Begini Niat Puasa Idul Adha 1443 H di Bulan Dzulhijjah
Pemenuhan beban kerja dan penataan linieritas guru bersertifikat pendidik dalam implementasi pembelajaran pada Kurikulum 2013 mengacu pada ketentuan perundang-undangan.
Sedangkan, Kurikulum Merdeka Belajar adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler, yang beragam dengan konten yang lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu memahami konsep.
Kurikulum Merdeka Belajar juga memberikan keleluasaan pada guru, untuk memilih berbagai perangkat ajar, sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan minat siswa didik.
Projek Kurikulum Merdeka Belajar ini menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila, yang dikembangkan dengan tema tertentu oleh Pemerintah.
Karakteristik utama dari kurikulum ini yang mendukung pemulihan pembelajaran adalah:
Pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan karakter sesuai profil pelajar Pancasila
Fokus pada materi esensial sehingga ada waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.
Baca Juga: Contoh Modul Ajar Kelas 1 SD MI Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka bagi Guru dan Siswa Pengganti RPP
Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan kemampuan peserta didik dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal