Pembahasan Materi Kelas 4 SD MI 3 Cara Penggunaan Listrik yang Aman dan Petunjuk Cara Menghindarinya

- 21 Agustus 2022, 17:10 WIB
Pembahasan Materi Kelas 4 SD MI 3 Cara Penggunaan Listrik yang Aman dan Petunjuk Cara Menghindarinya
Pembahasan Materi Kelas 4 SD MI 3 Cara Penggunaan Listrik yang Aman dan Petunjuk Cara Menghindarinya /mantrasukabumi.com/buku.kemdikbud.go.id



MANTRA SUKABUMI - Berikut kami sajikan informasi mengenai cara penggunaan listrik yang aman di sekitar rumah, banyak sumber energi listrik yang dimanfaatkan oleh kita.

Namun kita harus hati-hati dengan sumber listrik tersebut karena berbahaya. Bagaimana penggunaannya yang aman? Simak pembahasan berikut ini!

Secara singkat untuk menghindari dari sengatan listrik, pertama caranya meliputi tangan kita tidak boleh basah.

Kedua menggunakan kain jika memegang kabel yang basah, dan ketiga kabel listrik tidak boleh keluar karena dapat menyebabkan konsleting.

Baca Juga: Soal dan Pembahasan Jawaban Informasi yang Kamu Dapatkan dari Poster Hemat Air Kelas 4 SD MI

Dilansir mantrasukabumi.com melalui laman buku.kemdikbud.go.id pada Minggu, 21 Agustus 2022, berikut pembahasan materi kelas 4 SD MI 3 cara penggunaan listrik yang aman dan petunjuk cara menghindarinya.

Selain ketiga cara-cara tersebut, berikut ini tips dalam penggunaan listrik yang aman :

1. Perhatikan daya listrik yang kita gunakan
2. Hati-hati saat menyalakan atau mematikan peralatan listrik
3. Ikuti buku petunjuk penggunaan alat/peralatan yang menggunakan listrik
4. Jangan sentuh peralatan listrik jika tangan atau badan kita basah
5. Mematikan peralatan listrik jika mati lampu
6. Kemudian jangan meletakkan peralatan listrik dekat dengan bahan kimia

Ingat, Listrik + Air = Bahaya!

Buatlah petunjuk cara menghindari bahaya listrik

Langkah-langkah :

1. Gunakan insulator saat menangani jaringan dan alat listrik.

Saat kita memasang kabel atau melakukan perbaikan pada jaringan listrik, gunakanlah insulator seperti sarung tangan karet untuk menghindari tersengat listrik.

Tubuh manusia, tepatnya darah kita, mengandung banyak elektrolit. Sehingga tubuh manusia bersifat sebagai konduktor listrik.

Karena itu bila kita memegang kabel yang dialiri listrik, arus listrik dapat masuk ke tubuh kita dan menyebabkan tersengat (kesetrum) arus listrik.

Baca Juga: Kunci jawaban Persoalan 2 Matematika Kelas 4 SD MI Kurikulum Merdeka Untuk Soal 1A-1F Beserta Turunannya

2. Pastikan kabel jaringan listrik tertutup sempurna.

Jaringan kabel listrik harus tertutup sempurna, hal ini untuk menghindari arus pendek ketika kabel jaringan listrik dialiri arus.

Arus pendek dapat mengakibatkan kebakaran bila arus tersebut terpercik ke bahan mudah terbakar, seperti kain.

Colokan listrik juga sebaiknya ditutup atau ditempatkan pada lokasi yang aman, untuk menghindari tersentuh tidak sengaja oleh anak-anak.

3. Pastikan voltase perangkat sesuai dengan voltase jaringan listrik.

Perangkat listrik dengan voltase yang tidak tepat, misalnya menggunakan alat dengan voltase 110V ke jaringan dengan arus 220V dapat menyebabkan kerusakan alat tersebut.

4. Jauhkan perangkat dan jaringan listrik dari anak-anak.

Anak-anak belum mengerti bahaya listrik, sehingga dapat tidak sengaja menyentuh kabel listrik, lubang saklar, atau peralatan listrik dan menyebabkan kecelakaan.

Baca Juga: 30 Soal UTS PTS Tema 1 Kelas 4 SD MI Full Kunci Jawaban Pilihan Ganda dan Essay Semester 1 Kurikulum 2013

5. Gunakan pemutus aliran listrik (sekring).

Sekring akan memutus arus listrik bila terjadi kelebihan muatan atau hubungan arus pendek, dengan demikian bahaya seperti kebakaran akibat arus pendek bisa dihindari.

6. Matikan listrik bila tidak diperlukan.

Mematikan listrik bila tidak diperlukan akan menghemat biaya tagihan listrik. Hal ini juga akan menghindari kecelakaan atau kebakaran bila aur listrik terus mengalir tanpa adanya pengawasan.

Demikian pembahasan mengenai Cara Penggunaan Listrik yang Aman. Semoga bermanfaat dan berguna bagi Anda. Semoga bermanfaat!

Disclaimer: Artikel ini semata-mata hanya untuk membantu Anda untuk berintermezo dengan materi pembelajaran di sekolah dan merangsang pola pemikiran dan tidak bermaksud apapun.***

Editor: Azka Jauhar Kamila

Sumber: buku.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x