Yah lato-lato atau biasa disebut nok nok yang memiliki bunyi tek tek tek hingga membuat telingaku terngiang-ngiang dengan ciri khasnya.
Aku melihat di media sosial TikTok banyak anak-anak seusia ku memainkan lato-lato.
Aku meminta uang pada mamah untuk membeli lato-lato di warung depan rumah.
Akhirnya aku bisa membelinya dengan harga Rp15.000 cukup mahal bagi aku yang masih sekolah dasar. Karena biasanya aku diberi uang hanya Rp5000 saja.
Aku mengajak teman untuk beradu lato-lato siapa yang bertahan lama itu pemenangnya.
Namun aku masih pemula tidak bisa cara memainkannya. Hingga temanku mengajarkan secara perlahan sampai aku bisa dan handal.
Baca Juga: Cerita Singkat Libur Sekolah: Menghabiskan Liburan Tahun Baru Bersama Keluarga di Rumah Saja
Liburan sekolah tahun ini aku di rumah saja, tak seperti biasanya Mamah dan Papah yang akan mengajak aku pergi berlibur ke tempat wisata namun kali ini berbeda.
Melihat cuaca yang buruk beberapa minggu ini membuat kami memilih untuk di rumah saja.
Untung ada lato-lato yang menjadi teman disaat aku sudah bosan di rumah.