Network
MANTRA SUKABUMI - Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang sering menimbulkan kesulitan bagi anak-anak.
Banyak faktor yang bisa menyebabkan anak-anak sulit memahami konsep-konsep matematika, seperti kurangnya minat, motivasi, atau kepercayaan diri, metode pembelajaran yang tidak sesuai, atau kurangnya latihan dan penguasaan dasar.
Namun, kesulitan belajar matematika bukanlah hal yang tidak bisa diatasi.
Baca Juga: Soal Pretest Modul Evaluasi Pembelajaran PPG PAI 2023 Dalam Jabatan Beserta Kunci Jawaban
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orang tua dan guru untuk membantu anak-anak mengatasi kesulitan belajar matematika, antara lain:
1. Menumbuhkan minat dan motivasi anak terhadap matematika.
Orang tua dan guru bisa memberikan pujian, penghargaan, atau hadiah kepada anak-anak yang berhasil menyelesaikan soal-soal matematika dengan baik.
Selain itu, orang tua dan guru juga bisa memberikan contoh-contoh aplikasi matematika dalam kehidupan sehari-hari, seperti menghitung uang, waktu, atau luas dan volume benda-benda.
2. Menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar anak.
Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda-beda, ada yang lebih suka belajar dengan visual, auditori, atau kinestetik.
Orang tua dan guru bisa menyesuaikan metode pembelajaran matematika dengan gaya belajar anak, misalnya dengan menggunakan alat peraga, gambar, video, lagu, atau gerakan tubuh untuk menjelaskan konsep-konsep matematika.
Baca Juga: Contoh Tes Formatif KB 2 Peran Guru Dalam Pembelajaran Abad 21 PPG Dalam Jabatan 2023
3. Mengulang dan menguatkan materi dasar matematika.
Banyak kesulitan belajar matematika yang disebabkan oleh kurangnya penguasaan materi dasar, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pecahan, atau persamaan.
Orang tua dan guru bisa membantu anak-anak mengulang dan menguatkan materi dasar matematika dengan memberikan latihan-latihan yang sesuai dengan tingkat kemampuan anak. Latihan-latihan ini bisa berupa soal-soal tertulis, permainan matematika, atau kuis online.
4. Memberikan bimbingan dan bantuan secara individu.
Ada kalanya anak-anak membutuhkan bimbingan dan bantuan secara individu untuk mengatasi kesulitan belajar matematika.
Orang tua dan guru bisa memberikan bimbingan dan bantuan secara individu dengan cara menanyakan masalah atau kesulitan yang dialami anak-anak dalam belajar matematika, memberikan penjelasan atau contoh yang mudah dipahami oleh anak-anak, atau membantu anak-anak menyelesaikan soal-soal matematika yang sulit.
Baca Juga: Jawa Barat Remi Buka Penerimaan PPPK 2023 Sebanyak 6.362 Formasi, Cek Kuota di Sini
5. Mendorong anak-anak untuk belajar bersama teman-teman.
Belajar bersama teman-teman bisa menjadi salah satu cara efektif untuk mengatasi kesulitan belajar matematika.
Dengan belajar bersama teman-teman, anak-anak bisa saling bertukar informasi, ide, atau strategi dalam menyelesaikan soal-soal matematika.
Selain itu, belajar bersama teman-teman juga bisa meningkatkan rasa percaya diri dan semangat belajar anak-anak.
6. Mencari bantuan profesional jika diperlukan.
Jika kesulitan belajar matematika yang dialami anak-anak sudah sangat parah dan tidak bisa diatasi dengan cara-cara di atas, maka orang tua dan guru bisa mencari bantuan profesional, seperti psikolog, konselor, atau tutor matematika.
Bantuan profesional ini bisa membantu mendiagnosis penyebab kesulitan belajar matematika pada anak-anak, memberikan saran atau solusi yang tepat, atau memberikan program pembelajaran matematika yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak.
Itulah 6 cara mengatasi kesulitan belajar matematika pada anak.
Dengan menerapkan cara-cara ini secara konsisten dan sabar, orang tua dan guru bisa membantu anak-anak mengembangkan kemampuan dan minat mereka terhadap matematika.***
