Network
MANTRA SUKABUMI - Guru wajib tahu prinsip pembelajaran dan asesmen pada Kurikulum Merdeka yang perlu diketahui yang akan kami bahas disini.
Prinsip pembelajaran dan asesmen merupakan nilai-nilai yang melandasi kebijakan dan praktik terkait pembelajaran dan asesmen selama di kelas.
Penerapannya, guru harus memahami landasan belajar dan asesmen, bukan semata mengejar perilaku.
Proses pembelajaran dalam konsep merdeka belajar, peserta didik memiliki gaya dan potensi belajar yang beragam.
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Minggu 10 Desember 2023, berikut ini guru wajib tahu prinsip pembelajaran dan asesmen pada Kurikulum Merdeka yang perlu diketahui.
Baca Juga: 5 Cara Menilai Hasil Siswa Dalam Kegiatan Menyimak Estetik yang Bisa Diterapkan Guru
Prinsip pembelajaran dan asesmen kurikulum merdeka sebagai berikut.
1. Pembelajaran harus mempertimbangkan tahap perkembangan dan pencapaian peserta didik sesuai tingkatannya.
Selain itu pembelajaran harus memiliki karakteristik sehingga prosesnya menjadi menyenangkan.
Menghargai dan menghormati hak peserta didik. Setiap peserta didik memiliki hak mendapatkan pengajaran yang layak.
Menyenangkan dan bermakna serta inklusif untuk mempertimbangkan tingkat perkembangan peserta didik yang memiliki kebutuhan yang berbeda.
2. Pembelajaran dilaksanakan untuk belajar sepanjang hayat.
Caranya dengan menanamkan growth mindset agar bisa menguasai apa yang dipelajari, bukan sekadar mendapatkan nilai.
Peserta didik waib merasa memiliki terhadap proses belajar dan guru yang ebrtindak sebagai fasilitator.
Guru hadir sebagai sumber belajar dan memberikan dukungan serta menciptakan suasana kooperatif di kelas.
3. Proses pembelajaran mendukung perkembangan karakter dan kompetensi peserta didik secara holistik.
Keseimbangan antara kognitif dan nonkognitif, kompetensi dan karakter harus terus menerus ditumbuhkembangkan.
Nila-nilai Profil Pelajar Pancasila harus diterapkan dan mendorong karakter serta kompetensi peserta didik.
Guru memberikan teladan dan menstimulasi kemampuan berpikir peserta didik.
4. Pembelajaran yang dirancang sesuai konteks, budaya dan lingkungan peserta didik. Proses ini melibatkan orangtua dan masyarakat.
5. Pembelajaran berorientasi pada masa depan sehingga peserta didik harus mengeksplorasi kebutuhan masa depan dan membangun wawasan tentang pembangunan berkelanjutan.
Peserta didik dilatih untuk peka akan masalah-masalah global.
Sementara prinsip asesmen pada kurikulum merdeka belajar sebagai berikut.
1. Asesmen merupakan bagian dari proses pembelajaran yang terpadu. Guru harus memfasilitasi.
Menyediakan informasi yang holistik, dan orang tua memandu peserta didik untuk menentukan strategi belajarnya.
2. Asesmen dilakukan sesuai fungsinya dalam menentukan keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu yang efektif demi pelaksanaan asesmen.
3. Asesmen dirancang dengan proporsional untuk menjelaskan kemajuan pembelajaran dan sebagai pertimbangan dalam menentukan keputusan.
4. Asesmen meliputi tugas, instrumen, dan teknik pembelajaran.
5. Pencapaian pembelajaran harus dilaporkan secara sistematis dan informatif.
Itulah beberapa informasi mengenai prinsip pembelajaran dan asesmen dalam kurikulum merdeka, semoga dapat bermanfaat.***
Dapatkan juga informasi terkini di MantraSukabumi.com melalui Google News dengan klik tautan berikut: KLIK DISINI
