Duel Panas Aplikasi Messenger, Whatsapp dan Telegram Saling Ejek via Twitter

19 Mei 2021, 20:45 WIB
Duel Panas Aplikasi Messenger, Whatsapp dan Telegram Saling Ejek via Twitter./ /Pixabay/Pixelkult/

MANTRA SUKABUMI - Dua aplikasi messenger raksasa, yakni Whatsapp dan Telegram memiliki persaingan yang sengit di antara keduanya.

Pasalnya, baik aplikasi Whatsapp maupun Telegram sama-sama memiliki jutaan basis pengguna yang tersebar di seluruh dunia.

Kini, aplikasi Whatsapp dan Telegram terlibat konflik akibat persaingan yang sengit sehingga berujung saling ejek di media sosial Twitter.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Siapa Sangka Sering Konsumsi Seblak Pedas Bisa Sebabkan Penyakit Bahaya Darah Tinggi hingga Kanker Lambung

Konflik saling ejek tersebut bermula saat akun Twitter resmi aplikasi Telegram mengunggah sebuah gambar logo tempat sampah digital atau recycle bin pada Jumat, 14 Mei 2021.

Pasalnya, dalam gambar tersebut tertera perubahan logo tempat sampah dari tahun 1995 hingga tahun 2021, namun yang menohok adalah gambar logo tempat sampah pada tahun 2021 tertera logo Whatsapp dan Facebook.

Unggahan gambar oleh Telegram tersebut diduga mengandung makna tersirat yaitu Whatsapp dan Facebook dianggap sudah ketinggalan zaman dan harus dibuang ke tempat sampah.

Sontak unggahan Telegram membuat Whatsapp geram dan membalas gambar tersebut melalui kolom komentar dengan kalimat mengejek.

Baca Juga: Paska Keguguran, Denny Darko Prediksi Aurel Hermansyah akan Miliki Anak Laki-laki

"Telegram admin: '...dan yang orang-orang tidak tahu adalah, kami tidak terenkripsi end-to-end secara otomatis" tulis Whatsapp.

Maksud ungkapan Whatsapp tersebut adalah sindiran kepada Telegram karena tidak memiliki fitur enkripsi end-to-end seperti Whatsapp.

Adapun fitur enkripsi end-to-end adalah sebuah kunci rahasia otomatis yang dimiliki Whatsapp sehingga foto, video, maupun percakapan pengguna melalui Whatsapp hanya bisa dilihat oleh pengirim dan penerima, tidak bisa diakses pihak lain, bahkan Whatsapp sendiri.

Semakin memanas, Telegram pun membalas cuitan Whatsapp tersebut melalui sebuah foto tangkapan layar bahwa Apple, Google, dan Whatsapp tetap dapat mengakses pesan pengguna melalui fitur back-up dan restore.

Baca Juga: Tanggapi Soal Keguguran Aurel Hermansyah, Denny Darko Ramalkan Kehamilan Anak ke-2

"@Whatsapp, pengguna kami tahu bagaimana ini bekerja, dan ada aplikasi sumber terbuka yang MEMBUKTIKANNYA, anda silahkan bicara pada tangkapan layar ini, yang membuktikan bahwa anda berbohong," cuit Telegram.

Bahkan, Telegram pun mengajak pengguna Whatsapp untuk menghapus aplikasi Whatsapp dari telepon genggamnya.

"Sama seperti biasanya, pilih layanan yang menghargai anda, dan hapus Whatsapp," pungkas Telegram. ***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler