Wow Iran Produksi Drone Baru Dengan Nama Gaza, Simak Spek Kecanggihannya

29 Mei 2021, 20:40 WIB
Ilustrasi pesawat tak berawak (drone).* /Pixabay /Herney Gómez

MANTRA SUKABUMI - Iran telah meluncurkan drone tempur baru yang dapat dipersenjatai rudal dengan nama 'Gaza'.

Pemberian nama Gaza dimaksudkan untuk menghormati para pejuang Palestina sekaligus sebagai simbol perlawanan terhadap Zionis Israel.

Iran menganggap senjata-senjata seperti itu dapat dijadikan sebagai pencegah dan kekuatan pembalasan terhadap Amerika Serikat dan musuh lainnya, termasuk Israel, jika terjadi perang.

Baca Juga: Unggah Foto Anies Baswedan Tunjuk Muka Jokowi, Ferdinand Hutahaean: Perlu Belajar Adab dan Budi Pekerti Orang

Baca Juga: Tsunami Covid 19 Masih Berlanjut, Masyarakat India Mulai Minta Belas Kasih dan Sembah Dewi Corona 

Barat melihat rudal yang dimiliki Iran merupakan ancaman militer konvensional terhadap stabilitas regional.

Serta kemungkinan mekanisme pengiriman senjata nuklir jika Teheran mengembangkannya.

Namun Iran membantah tudingan barat yang mengatakan Iran sedang mencoba membangun senjata nuklir.

Drone Tempur Iran Bisa Terbang 35 Jam, dikutip mantrasukabumi.com dari akun instagram @infokomando pada 29 Mei 2021.

Dilaporkan oleh kantor berita IRNA, Pengawal Revolusi Iran mengatakan drone yang baru dikembangkan itu mampu terbang selama 35 jam dengan jarak 1250 mil serta dapat membawa muatan 13 bom dan 500 kg (1.100 lbs) peralatan elektronik.

Sebelumnya Kelompok Militan Hamas pamer sejumlah senjata hingga roket yang digunakannya dengan menyusuri jalan-jalan di Kota Gaza pada 27 Mei 2021.

Berbagai kendaraan yang membawa militan Hamas dan sejumlah Q20 atau roket Qassam dan dipertontonkan kepada pendukungnya.

Terlihat ratusan pejuang Hamas memegang senjata dan berkonvoi, serta terlihat drone Shihab dengan tanda yang bertuliskan bahasa Arab “Angkatan Udara Hamas, Drone Penyerang Shihab”

Hal ini dilakukan dalam unjuk kekuatan setelah perang 11 hari para militan dengan Israel.

Baca Juga: China Memotong Adegan BTS, Lady Gaga hingga Justin Bieber di Film Friends, ini Alasannya

Dalam pertempuran tersebut, Israel melancarkan ratusan serangan udara terhadap sasaran militan di Gaza.

Sementara pihak Hamas dan militan lainnya telah menembakkan lebih dari 4000 roket ke arah Israel.

Tragedi ini menyebabkan 250 orang tewas yang sebagian besar merupakan warga Palestina. Namun Israel klaim kebanyakan korban adalah pejuang militan.

Hamas dan Israel menyepakati untuk melakukan gencatan senjata pada 21 Mei 2021 pukul 02.00 waktu setempat setelah 11 hari bertempur.***

Editor: Abdullah Mu'min

Tags

Terkini

Terpopuler