Gus Baha Ditanya Emak-emak Tentang Cara Menuntut Keadilian Wanita pada Pria, Endingnya Malah Dituntut Balik

12 November 2021, 10:10 WIB
KH Ahmad Bahauddin atau sapaannya Gus Baha menjawab pertanyaan emak-emak mengenai cara menuntut keadilan bagi wanita pada pria /Youtube Online Berbagi

MANTRA SUKABUMI - KH Ahmad Bahauddin atau Gus Baha ditanya emak-emak tentang cara menuntut keadilan wanita pada pria.

Pertanyaan tersebut dilontarkan salah satu emak-emak cerdas yang mengatakan kepada Gus Baha bahwa saat ini banyak wanita yang mengurus pondok daripada pria.

Namun emak-emak tersebut menyampaikan kepada Gus Baha bahwa ketika ada wanita yang tercantum sebagai pengasuh Pondok, banyak masyarakat yang menganggap tabu atau tidak etis.

Baca Juga: Mantra Sukabumi PRMN Buka Lowongan Kerja Content Creator 2021, Kesempatan Emas bagi yang Hobi Menulis

Bahkan emak-emak tersebut mengatakan pada Gus Baha bahwa dalam sebuah lembaga yayasan seringkali wanita-wanita itu dimarjinalkan.

Padahal menurut emak-emak tersebut wanita itu jika dikasih kesempatan, luar biasa laki-laki kalah semuanya.

Untuk itu, emak-emak tersebut meminta keadilan pada Gus Baha dan para Kyai lainnya.

"Nah ini loh Gus, saya minta keadilannya, dalam menyikapi kenyataan seperti ini, kita sebagai kaum emak-emak itu harus bagaimana," tanya emak-emak tersebut pada Gus Baha.

"Saya menuntut keadilan Gus, dari Pak Kyai Pak Kyai dari panjenengan-panjenengan," tambah emak-emak tersebut.

Mendengar pertanyaan emak-emak tersebut, Gus Baha pun langsung menjawab pertanyaannya dengan sebuah kisah yang pernah dikatakan oleh Bapak Gus Baha dan Mbah Moen.

"Ada filosofi ilmiah yang tidak bisa diganggu gugat, ini harus kita camkan, misalnya begini "Al insan 'abdul ihsan" manusia itu pasti mudah diperbudak atau dikalahkan oleh kebaikan," ungkap Gus Baha.

Singkat cerita ada Kyai warois zuhud, di rumahnya kata Gus Baha tidak ada TV, HP, dan motor.
Kenapa demikian karena kata Gus Baha Kyai tersebut tidak mau anaknya terkontaminasi TV, Hp dan motor.

Baca Juga: Sambil Berdiri Pria TKI ini Ajukan Pertanyaan Mengejutkan, Gus Baha: Itu Sangat Terlalu Sekali

Tapi apa yang terjadi kata Gus Baha anaknya ini malah pertama kali memakai HP atau dipinjamkan HP oleh temannya yang tidak sholat.

Lalu anak ini juga kata Gus Baha pertama kali naik motor dan nonton TV oleh temannya yang tidak sholat.

Sehingga perasaan anak ini kata Gus Baha lama-lama punya hutang jasa sama orang yang tidak sholat.

Singkat cerita akhirnya anak tersebut tidak sholat hingga orang tua tobat dan minta maaf pada Gus Baha dan bapaknya.

Karena kata Gus Baha Mbah Moen dan bapaknya di rumahnya itu ada TV dan motor.
"Seketika sowan akhirnya diceritakan, kenapa banyak Kyai alim yang longgar, di rumah ada TV, ada HP dan motor," ucap Gus Baha.

Ternyata alasannya kata Gus Baha jangan sampai anak kita pertama merasa utang jasa itu sama orang lain.

"Yah kalau orang lain ini nggak bener bisa berabe," kata Gus Baha.

Makanya ibu-ibunya juga kata Gus Baha senyum itu adalah barang mewah, jangan sampai suami Anda punya kenangan indah dengan tukang kopi bukan sama istrinya.

Baca Juga: Saran Gus Baha Ketika Sholat Tidak Tahu Arah Kiblat: Menghadap 4 Arah Juga Sah

"Akhirnya yang diingat adalah tukang kopi karena senyum itu mewah, ini sekaligus jawab pertanyaan emak-emak tadi yang meminta keadilan," ungkap Gus Baha.

Gus baha juga mengatakan selain emak-emak tadi dirinya juga minta keadilan.

"Saya juga minta keadilan, yaitu sudah komplit jawaban itu sudah komplit, pokoknya kita kondisikan Al insan 'abdul ihsan," tegas Gus Baha.***

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler