MANTRA SUKABUMI - TikTok adalah salah satu platform media sosial yang paling populer saat ini, terutama di kalangan generasi muda.
TikTok memungkinkan penggunanya untuk membuat dan berbagi video pendek yang menarik, lucu, dan kreatif.
TikTok juga memiliki fitur-fitur unik seperti filter, stiker, musik, dan efek yang dapat meningkatkan kualitas dan daya tarik video.
Baca Juga: Fakta Menarik tentang TikTok?!
Baca Juga: Perbedaan Tiktok Dengan Shopee Ternyata Lebih Unggul Tiktok Dibandingkan Shopee? Simak Penjelasannya
Namun, apa yang membuat TikTok begitu sukses dan berkembang pesat?
Salah satu faktor utamanya adalah strategi pemasaran yang dilakukan oleh TikTok.
Berikut ini adalah beberapa strategi pemasaran TikTok yang patut kita pelajari:
1. Memanfaatkan tren dan viralitas.
TikTok sangat peka terhadap apa yang sedang tren dan viral di dunia maya. TikTok sering mengadakan tantangan atau challenge yang mengundang pengguna untuk berpartisipasi dan menunjukkan kreativitas mereka.
Contohnya adalah #InMyFeelingsChallenge, #DontJudgeChallenge, #SavageChallenge, dan lain-lain.
Tantangan-tantangan ini membuat pengguna lebih aktif, terlibat, dan berinteraksi dengan TikTok dan sesama pengguna.
Baca Juga: TikTok Shop Indonesia Resmi Ditutup Hari Ini 4 Oktober 2023,Simak Penjelasannya
2. Menggandeng influencer dan selebriti.
TikTok juga bekerja sama dengan influencer dan selebriti yang memiliki banyak pengikut dan pengaruh di media sosial.
TikTok memberikan mereka kesempatan untuk berkolaborasi dengan TikTok dalam membuat konten yang menarik dan sesuai dengan target audiens mereka.
Contohnya adalah Will Smith, Selena Gomez, BTS, Dua Lipa, dan lain-lain. Dengan menggandeng influencer dan selebriti, TikTok dapat meningkatkan awareness, engagement, dan loyalitas pengguna.
Baca Juga: 5 Tips Jitu Buat Bikin Video TikTok Kamu Semakin Banyak yang Nonton dan Masuk ke FYP
3. Membuat konten yang edukatif dan bermanfaat.
TikTok tidak hanya menyajikan konten yang hiburan semata, tetapi juga konten yang edukatif dan bermanfaat bagi pengguna.
TikTok memiliki berbagai kategori konten seperti pendidikan, kesehatan, keuangan, bisnis, seni, budaya, dan lain-lain.
TikTok juga mengajak para ahli, profesional, guru, dan praktisi untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka melalui video.
Contohnya adalah #LearnOnTikTok, #EduTok, #CareerAdvice, dan lain-lain. Dengan membuat konten yang edukatif dan bermanfaat, TikTok dapat memberikan nilai tambah bagi pengguna dan meningkatkan reputasi mereka sebagai platform media sosial yang positif.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Hoaks Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Gandeng TikTok?
4. Menyesuaikan konten dengan preferensi lokal.
TikTok juga sangat memperhatikan preferensi lokal dari setiap negara atau daerah yang mereka masuki.
TikTok menyesuaikan konten dengan bahasa, budaya, adat istiadat, kebiasaan, dan selera lokal pengguna.
TikTok juga mengadakan kampanye-kampanye sosial yang relevan dengan isu-isu lokal yang sedang terjadi.
Contohnya adalah #TikTokGivesBack, #TikTokForGood, #TikTokSafetyCenter, dan lain-lain. Dengan menyesuaikan konten dengan preferensi lokal, TikTok dapat lebih dekat dengan pengguna dan membangun hubungan yang kuat dengan mereka.
Baca Juga: Streaming Sarwendah Sepi Penonton Saat Jualan di TikTok Live, Berujung Ngamuk karena Kecewa
5. Mengoptimalkan fitur-fitur TikTok.
TikTok juga terus mengembangkan dan mengoptimalkan fitur-fitur yang mereka miliki untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna.
TikTok memiliki fitur-fitur seperti duet, react, live streaming, e-commerce, donation sticker, hashtag challenge plus, branded effect, branded hashtag challenge, top view ads, in-feed ads, dan lain-lain.
Baca Juga: Fakta Menarik tentang TikTok?!
Fitur-fitur ini dapat membantu pengguna untuk lebih mudah membuat konten, berinteraksi dengan pengguna lain atau merek-merek tertentu, mendapatkan pendapatan atau donasi dari konten mereka.
Itulah beberapa strategi pemasaran TikTok yang sukses membuatnya berkembang pesat di dunia media sosial.
Dengan strategi-strategi ini, TikTok dapat menarik perhatian jutaan pengguna di seluruh dunia dan menjadi salah satu platform media sosial yang paling diminati saat ini.***