Viral! Iklan Situs Judi Online Gunakan Teknologi AI Artis dan Publik Figur sebagai Media Promosi

17 Januari 2024, 19:06 WIB
Iklan Situs Judi Online Gunakan Teknologi AI Artis dan Publik Figur sebagai Media Promosi /Freepik/Ilustrasi gambar AI/

MANTRA SUKABUMI - Teknologi kecerdasan buatan artificial intelligence (AI) merupakan salah satu teknologi yang sedang marak saat ini.

Namun belakangan ini penyalahgunaan data pada media sosial melalui teknologi perangkat AI semakin meresahkan. 

Bahkan yang terbaru beredar iklan-iklan situs judi online yang menggunakan teknologi AI sebagai media promosi mereka.

Baca Juga: Panduan Menjadi Seorang Pengusaha Sukses dan Bisnis yang Cocok di Tahun 2024

Berdasarkan sebuah video yang diunggah di akun Instagram @winnews_ salah satu iklan di situs judi online tersebut melibatkan figur jurnalis Najwa Shihab bersama selebritis Raffi Ahmad dan Atta Halilintar untuk mempromosikan situs mereka.

Namun faktanya, iklan-iklan tersebut bukanlah berasal sumber asli melainkan wawancara palsu yang di edit menggunakan teknologi AI.

Video aslinya sendiri berasal dari salah satu episode ekslusif di acara Najwa Shihab berjudul "Vaksin Siapa Takut" yang tayang pada 2021 lalu.

Akan tetapi, melalui teknologi AI yang disalahgunakan video tersebut diedit suaranya untuk mempromosikan situs judi online lengkap dengan narasi palsu seolah-olah mereka sedang mempromosikan situs judi onlinenya.

Tak cuman itu, salah satu video dari mantan bandar judi yang telah berhijrah Ust. Dennis Lim juga ikut dijadikan media promosi dengan membuat narasi menggunakan suaranya yang diedit, seolah-olah Ust. Dennis sendirilah yang mempromosikan situs tersebut.

Sebagai informasi, saat ini dunia sedang memasuki era digital, dimana teknologi informasi dan komunikasi merupakan salah satu jenis dari bentuk teknologi yang berkembang dengan sangat pesat.

Dalam era yang semakin maju ini tidak menutup kemungkinan terhadap munculnya berbagai teknologi buatan manusia. 

Salah satu teknologi kecerdasan buatan yang muncul saat ini yaitu AI.

AI adalah sebuah sistem komputer yang dirancang untuk mampu meniru kemampuan intelektual dan kecerdasan manusia, serta mengambil alih pekerjaan yang dilakukan oleh manusia.

AI dapat digunakan untuk membuat foto, video, bahkan suara palsu yang terlihat sangat realistis di kehidupan nyata. 

Baca Juga: 5 Cara Mengatur Keuangan yang Benar Agar Tidak Boros dan Tabungan Masa Depan Tetap Aman

Tetapi disamping dari banyak nya dampak positif dari adanya AI, teknologi ini juga banyak disalahgunakan oleh oknum - oknum yang tidak bertanggung jawab. Salah satunya konten pornografi.

Seperti yang dialami oleh seorang tiktokers @safirahunar misalnya.

Dia pernah menjadi salah satu korban pelecehan seksual melalui AI dimana foto dirinya diedit oleh pelaku seolah - olah tidak memakai busana. 

Foto palsu tersebut disebarkan oleh pelaku di media sosial Twitter, dengan 1,5jt penayangan. 

Awalnya foto tersebut diupload oleh korban di Story Instagramnya, namun foto itu dicuri dan diedit hingga disebarkan oleh pelaku yang tidak bertanggung jawab.

Bagaimana cara mencegah penyalahgunaan foto atau video di media sosial dari AI?

1. Membatasi siapa saja yang bisa melihat akun media sosial dengan mengganti akun dari mode publik menjadi private. 

2. Mengganti password akun demi menghindari peretasan akun media sosial dengan kode unik namun mudah diingat.

3. Tidak sembarang membuka link yang dikirim oleh orang yang dikenal maupun tidak dikenal untuk menghindari peretasan akun melalui link.

Daripada asal membuka link, alangkah baiknya cek terlebih dahulu link apa yang dikirim serta apa tujuannya.***

 

 

 

 

 

 

Editor: Ade Saepul Akbar

Tags

Terkini

Terpopuler