Hal tersebut terjadi dikarenakan lokasinya berada di antara garis khatulistiwa dan Tropic of Cancer.
Selain akan terjadi besok, Matahari tepat di atas Ka'bah juga akan terjadi kembali pada 15 Juli 2021.
Lebih lanjut lagi informasi yang didapat dari para astronom menjelaskan hal tersebut juga berkaitan dengan kemiringan sumbu Bumi, Matahari terletak pada jarak 23,5 derajat utara dan selatan khatulistiwa angkasa.
Baca Juga: Sebut Ada yang Lebih Berkuasa Dibanding Presiden, Zainal Arifin: Saya Kasihan Pak Jokowi
Dikutip Arab News, Matahari berada tepat di atas kepala di beberapa tempat yang terletak di atas garis ekuator selama ekuinoks.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyampaikan hal serupa terkait fenomena Matahari di atas Ka'bah itu disebut juga sebagai Istiwa'ul A'zham atau Great Culmination.
LAPAN menerangkan lebih lanjut. Fenomena itu terjadi pada saat deklinasi Matahari bernilai sama dengan lintang geografis Ka'bah. Sehingga Matahari berada tepat di atas Ka'bah ketika tengah hari yang membuat bayangan Kabah hilang beberapa detik.
"Sehingga setiap bayangan yang terbentuk pada saat tersebut akan mengarah ke Ka'bah," ujar Lapan dalam laman resmi.
Puncak fenomena Matahari tepat di atas Kabah terjadi di Indonesia pada pukul 16:17 WIB/17:17 WIB dan 18:17 WIT.
Lapan juga menyarankan untuk melakukan kalibrasi jam dengan mengakses https://jam.bmkg.go.id/.