Dikecam Hina Kabah, Cendekiawan Muslim Keluarkan Fatwa Larangan Game Fortnite, Epic Games Beri Klarifikasi

- 6 Juli 2021, 06:50 WIB
Ilustrasi game Fortnite
Ilustrasi game Fortnite /Pixabay/

"Dimasukkannya penggambaran perusakan dan ejekan Ka'bah dalam permainan memiliki dampak negatif langsung terhadap keyakinan agama anak muda, mengacaukan ide dan identitas mereka, dan menyebabkan mereka meremehkan situs dan benda suci mereka," bunyi sebuah teks. dari dekrit.

Sebagai tanggapan, tim Fortnite mengeluarkan pernyataan di halaman Facebook mereka untuk mengklarifikasi masalah tersebut.

Mereka mengidentifikasi penampilan model mirip Kabah dalam tangkapan layar yang dibagikan secara online sebagai hasil modifikasi dalam game oleh pemain yang menggunakan "mode kreatif" Fortnite.

Baca Juga: Doni King Salmanan Beri Reza Arap Rp1 Miliar Saat Live Streaming Game Ragnarok X di Youtube YB

Mode ini memungkinkan pengguna untuk dengan bebas membuat konten di "Pulau kreatif" mereka sendiri.

Tim Fortnite membantah ini memungkinkan opsi untuk menghancurkan Kabah.

Abdul Rahman Al Shamy, pemain Fortnite dan pendiri perusahaan pengembangan game, menggemakan klarifikasi tersebut dalam komentarnya kepada BBC Arabic.

Dia mengkritik kurangnya uji tuntas di pihak ulama Al-Azhar, yang dia sarankan mengeluarkan dekrit Islam berdasarkan klaim media sosial daripada berkonsultasi dengan gamer yang sebenarnya.***

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Al Araby


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x