Kampanyekan #PlayApartTogether WHO Gandeng Industri Game Besar di Dunia

- 2 April 2020, 19:11 WIB
Ilustrasi game/
Ilustrasi game/ /Pixabay

MANTRA SUKABUMI - Wabah Virus Corona kian hari semakin banyak menelan korban yang yang terjangkit.

Bahkan, sampai hari ini sudah hampir 1 juta kasus di seluruh dunia.

Berbagai upaya dilakukan seluruh negara yang terpapar wabah Covid-19 untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran virus Covid-19.

Di Indonesia sendiri, pemerintah telah melakukan berbagai cara dalam menangani kasus wabah Covid-19 ini, mulai dari himbauan untuk melakukan social distancing hingga sekarang himbauan untuk diberlakukannya Pembatasan Sosial Skala Besar (PSSB).

Baca Juga: Cara Meredam Rindu pada Kekasih Selama Sosial Distancing

Bahkan sebagian daerah sudah melakukan karantina wilayah atau lockdown lokal.

Disamping itu, Organisasai Kesehatan Dunia (WHO) meluncurkan kampanye #PlayApartTogether bekerja sama dengan perwakilan dari industri game di dunia.

Beberapa studio game terbesar yang ada di dunia melalui perwakilannya telah menandatangani kampanye ini.

Baca Juga: Bagaimana Menurut Islam tentang Social Distancing, Adakah Dalilnya?

Kampanye ini dimaksudkan untuk mendorong orang-orang mengikuti rekomendasi physical distancing dan kebersihan untuk menghindari penyebaran virus corona.

Dikutip mantrasukabumi.com dari Pikiran-Rakyat.com, sejauh ini kampanye telah menarik 18 perusahaan termasuk perusahaan game Mobile seperti Kabam, Snap Games, Amazon App Store, Maysalward, Big Fish Games, Playtika, Dirtybit, Pocket Games, Wooga, Glu, Jam City, SciPlay dan Zynga.


"Misi kami di Zynga selalu untuk menghubungkan dunia melalui permainan, dan itu telah mengambil dimensi baru saat kita menghadapi krisis global ini," kata presiden penerbitan Zynga, Bernard Kim.

Baca Juga: Ide Kreatif, Warna Cat Ruang Kamar Tidur yang Bikin Betah dan Nyaman

Bernard Kim juga mengatakan pihaknya merasa terhormat bisa bekerja sama dengan WHO mendukung kampanye untuk tetap tinggal di rumah.


Penerbit PC dan konsol Activision Blizzard dan Riot, platform siaran Twitch dan YouTube Gaming serta perusahaan mesin Unity juga ikut bergabung.

Baca Juga: Usai Resepsi Pernikahannya, Kapolsek Kembangan Dicopot Jabatannya


"Tidak pernah lebih penting untuk memastikan orang tetap terhubung dengan aman satu sama lain. Game adalah platform yang sempurna karena menghubungkan orang melalui lensa kesenangan, tujuan dan makna. Kami bangga dapat berpartisipasi dalam inisiatif yang berharga dan perlu ini," kata CEO Activision Blizzard, Bobby Kotick seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Digital Trends.

Baca Juga: 1001 Kisah Unik Penumpang Bersama Bus Lagaya Palabuhanratu Sukabumi

Sementara CEO Riot Games Nicolo Laurent mengatakan orang-orang tetap bergaul melalui game meski fisik jauh.


"Jarak fisik seharusnya tidak berarti isolasi sosial. Mari kita tetap terpisah secara fisik dan mengambil langkah kesehatan masyarakat lainnya seperti kebersihan tangan. #PlayApartTogether untuk membantu mengatasi krisis ini," kata dia.

Dia juga mengatakan bahwa game lebih dari sekedar game, dan lebih bermakna, sekarang banyak gamers di dunia bermain agar dapat membantu mengurangi penyebaran virus.***

Editor: Rizal

Sumber: Digital Trends Pikiran-Rakyat.com Pocket Gamer


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x