Baca Juga: KABAR BAIK: 112 Orang Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona di Indonesia
Penggunaan layanan kolaborasi seperti perangkat lunak konferensi video atau layanan pembelajaran berbasis daring juga meningkat sebesar 47% dibandingkan minggu sebelumnya, dengan penggunaan menurun pada akhir pekan.
Seorang juru bicara Verizon mengatakan pada minggu ini bahwa perusahaan telah menangani 218.009 terabit data, setara dengan 106 juta jam streaming video
Namun, dengan begitu banyaknya orang yang mengakses internet, kecepatan internet di rumah menjadi sedikit lambat hanya karena adanya peningkatan kepadatan jaringan.
Baca Juga: AS Dapat Izin Bakal Ciptakan Alat Uji COVID-19 yang dapat Diketahui Hasilnya dalam 5 Menit
Hal ini sebagian besar akibat perangkat lunak konferensi video, semacam penggunaan internet yang tidak cocok dengan sebagian besar layanan internet perumahan, menurut Morgan Kurk selaku CTO dari perusahaan jarigan CommScope.
Ia mengatakan bahwa, sementara layanan internet rumahan menawarkan banyak kapasitas unduhan, yang dapat digunakan untuk menjelajah situs web atau streaming film, mereka cenderung memiliki kecepatan unggah yang lebih lambat.
Berarti, mengirim data seperti melakukan streaming video dengan teman-teman Anda, mengambil kursi belakang. “Banyak lalu lintas uplink yang sebelumnya tidak ada,” ujar Kurk.
Baca Juga: Alhamdulillah Sebagian Besar Warga Kabupaten Sukabumi Negatif Corona
Beberapa ISP, seperti Xfinity dan Verizon, telah melonggarkan aturan penggunaan maksimum data mereka secara gratis. Ini merupakan kabar baik untuk tagihan bulanan Anda, tetapi mungkin ini akan memberi intensif lebih banyak dalam penggunaan, yang mengarah kepada kecepatan internet yang lebih lambat karena kemacetan jaringan, penjelasan lebih lanjut mengenai mengapa panggilan konferensi video Anda baru-baru ini mungkin tidak terlihat sebagus dengan beberapa bulan yang lalu.