Pompa Payudara disulap Jadi Ventilator oleh Ilmuan Amerika Serikat

- 15 April 2020, 09:36 WIB
Prototipe Ventilator dari Pompa Payudara
Prototipe Ventilator dari Pompa Payudara /The Sun/.*/The Sun

Pada dasarnya, ventilator bekerja dengan mengambil alih fungsi pernapasan seorang pasien ketika sedang dibius. Udara didorong ke paru-paru kemudian memberikan waktu pada pasien untuk dapat melawan penyakitnya.

Artikel ini telah terbit di Jurnalpresisi.pikiran-rakyat.com dengan judul “Ilmuwan Amerika Membuat Ventilator Paru-paru dari Pompa Payudara."

Baca Juga: Update Rabu 15 April 2020 Pasien Positif Covid-19 di Dunia Dekati Angka 2 Juta Kasus

Prototipe ventilator ini dibuat sesuai dengan standar medis, dan itu merupakan salah satu keuntungannya. Alat tersebut memiliki kompresor loop tertutup yang menghindari terkontaminasi. Karena pipa hanya perlu diganti di antara pasien.

Dikutip Jurnal Presisi dari media The Sun, Inggris, Insinyur perangkat lunak Rachel Labatt mengatakan kepada berita WMAR2. Dia mendapat ide tersebut setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat menyetujui penggunaan darurat perangkat medis. Termasuk perangkat tekanan positif.

"Tujuan akhir kami adalah membawa ventilator ke rumah sakit untuk menyelamatkan pasien," jelas Rachel.

Baca Juga: Ahli Pernafasan Tiongkok: Vaksin Virus Corona, Butuh Waktu Lama

Setelah berbicara dengan insinyur lainnya, Brandi Gerstner, mereka sepakat mencoba pompa payudara.

Brandi mengambil pisau X-Acto dan obeng untuk membalikkan fungsi sedot pompa sehingga mengeluarkan udara.

Dia bahkan memasang alat bantu pernapasan sehingga memompa udara sesuai dengan standar asupan oksigen medis.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: jurnalpresisi.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah