Baca Juga: Jangan sampai Salah Terima, Ini Cara Bedakan Bantuan Pemprov Jabar atau Bukan
"Bulan baru tanggal 23 April akan memberikan kondisi optimal untuk berburu hujan meteor Lyrids," lanjut LAPAN.
LAPAN menyebut bahwa waktu terbaik untuk mengamati meteori ini pada saat tengah malam sampai fajar.
Tampilan terbaik akan berasal dari lokasi yang gelap setelah tengah malam. Radiant hujan meteor ini adalah konstelasi Lyra, tetapi dapat muncul dimana saja di langit.
Baca Juga: Remaja asal Palabuhanratu Hilang di Sungai Cimandiri Ditemukan Tewas
Selain itu, pengamatan hujan meteor Lyrids ini tidak membutuhkan teleskop,
Sebagaimana diberitakan Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com sebelumnya bahwa masyarakat bisa menyaksikan kejadiaan langka yaitu hujan meteor tertua dalam sejarah yang bisa jelas terlihat di udara yang kini lebih bersih akibat berkurangnya polusi udara karena pandemi virus Corona.
Baca Juga: Remaja Palabuhanratu Dilaporkan Hilang di Sungai Cimandiri
Hujan meteor Lyrids bisa disaksikan mulai 16 hingga 25 April 2020, namun puncak dan waktu terbaiknya terjadi pada Kamis, 23 April 2020 sekitar pukul 05.48 WIB pagi untuk dapat melihatnya dengan jelas.**