"Maksud tanda (bekas) sujud bukan jidat yang hitam, melainkan cahayanya (Nur)",
Baca Juga: Hati-hati, Kata Gus Baha Jangan Pernah Mewajibkan 1 Hal ini Bila Tidak Ingin Mendapat Dosa Besar
"Tidak ada ulama yang berpendapat bahwa tanda sujud itu jidat yang hitam atau tidak hitam",
Semua ulama berpendapat, bahwa ayat سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ (di wajah mereka ada tanda sujud) itu sama seperti ayat:
يَوْمَ تَرَى الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ يَسْعَىٰ نُورُهُمْ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ
“Pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka…” (QS. Al-Hadid: 12)
"Makanya, ketika identifikasi di akhirat siapa yang benar dan siapa salah, ukuran bagi Allah itu berdasarkan ayat:
سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ
“…di wajah mereka ada tanda sujud…” (QS. Al-Fath: 29)
يُعْرَفُ ٱلْمُجْرِمُونَ بِسِيمَٰهُمْ فَيُؤْخَذُ بِٱلنَّوَٰصِى وَٱلْأَقْدَامِ