Bukti Adanya Danau Kuno jadi Temuan Terbaru Peneliti di Mars

- 1 Juni 2020, 16:00 WIB
PANORAMA Planet Mars, hasil jepretan kamera dari wahana pendaratan tanpa awak Curiosity milik NASA
PANORAMA Planet Mars, hasil jepretan kamera dari wahana pendaratan tanpa awak Curiosity milik NASA /.*/ Foto: instagram @nasa

MANTRA SUKABUMI - Planet Mars kembali menghebohkan masyarakat atas penemuan fenomena alam terbaru oleh para ilmuan.

Dalam penuam terbarunya, para ilmuan menemukan sebuah danau yang berisi es tepat berada di bawah Gale Wars.

Kawah Gale di Mars merupakan danau yang diperkirakan telah ada sejak miliaran tahun yang lalu.

Baca Juga: Donald Trump Ancam Kerahkan Anjing Ganas dan Senjata Jika Demonstran Dekati Gedung Putih

Sebelumnya permukaan planet Mars diselimuti lava panas yang mirip dengan muntahan sebuah gunung, diketahui ternyata itu hanya sebuah lumpur biasa.

Bahkan diperkirakan sebelumnya terdapat sungai yang mengisi air ke danau.

Itulah kesimpulan para ilmuwan yang bekerja dengan data dari penjelajah Curiosity di Mars.

Baca Juga: Penangkapan Artis DS Atas Dasar Laporan dari Masyarakat, Ini Kronologisnya

Curiosity mendarat di kawah Gale pada Agustus 2012 lalu dan terus mengeksplorasi daerah tersebut.

Sekarang hasil studi dari ilmuwan di Nasa menambah data bagaimana kondisi di Mars.

NASA mengumumkan penelitian tersebut pada 19 Mei 2020. Makalah peer-review yang merinci temuan ini diterbitkan pada 27 Januari di jurnal Nature.

Baca Juga: Ilmuwan NASA Lihat Kemunculan Flare Matahari Sejak 2017

Hasil analis tersebut datang dari penelitian data yang dikumpulkan puluhan tahun dari rover dan diteliti di laboratorium yang bernama Sample Analysis at Mars (SAM).

SAM telah menganalisis sejumlah bahan kimia dan mineral dalam sampel batuan, termasuk senyawa organik untuk mengetahui habitat bagian dari Mars dan bagaimana kondisi planet itu sebelumnya.

Pengujian ini sebelumnya telah mengkonfirmasi air cair yang berlimpah di masa lalu, serta berbagai molekul organik yang tersisa di batuan Mars.

Baca Juga: LAPAN Sebut Ada 14 Fenomena Astronomi yang Akan Terjadi selama Bulan Juni 2020, Catat Tanggalnya

Analisis terbaru telah menemukan bukti sebuah danau yang sebelumnya tertutup es di kawah Gale, diperkirakan ada pada periode yang lebih dingin antara dua periode waktu yang lebih hangat.

Heather Franz, ahli geokimia di Goddard Space Flight Center yang memimpin studi baru ini, mengatakan bahwa dalam satu waktu, lingkungan permukaan Mars pasti telah mengalami transisi.

Sebelumnya, hangat dan lembab menjadi dingin dan kering, seperti sekarang, tetapi kapan dan bagaimana itu terjadi masih merupakan misteri.

Baca Juga: Tersiar Kabar Polisi Benarkan Ada Upaya dari FPI dalam Penyebaran Kaos & Atribut PKI, Ini Faktanya

Artikel ini telah terbit sebelumnya di Portalsurabaya.pikiranrakyat.com dengan judul "Peneliti Temukan Bukti Adanya Danau Kuno di Mars."

Bukti tersebut mendukung perkiraan bahwa iklim Mars berganti-ganti antara lebih hangat dan lebih dingin sebelum akhirnya menjadi dingin dan kering secara permanen seperti yang kita lihat sekarang.

Perubahan kemiringan sumbu planet dan aktivitas vulkanik bisa menjadi peran penting dalam kondisi yang tidak stabil tersebut.

Baca Juga: Disebut Hanya Flu Biasa, Benarkah Wabah COVID-19 Hasil Rekayasa untuk Mencari Untung, Ini Faktanya

Memang, perubahan kimia dan mineralogi pada batuan Mars juga menunjukkan hal ini, dengan beberapa lapisan batuan terbentuk dalam kondisi yang lebih hangat, tetapi yang lain di iklim yang lebih dingin.

Temuan adanya danau di kawah Gale ini berdasarkan pada 13 sampel batuan dan debu yang dikumpulkan.** (Rahmanto Elfian/Portal Surabaya PRMN)

Editor: Encep Faiz

Sumber: Portal Surabaya (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x