2. Tanggal 3 Juni 2020 : Bulan berada pada titik terdekat dengan Bumi (Perigee)
Fenomena ini terjadi pada pukul 10.47 WIB dengan jarak 364.390 km dari pusat Bumi. Bulan akan tampak lebih besar jika diamati dari Bumi dengan lebar sudut 32,8 menit busur.
3. Tanggal 4 Juni 2020 : Konjungsi Inferior Venus dan Merkurius di Elongasi Timur Maksimum
Puncak fenomena ini akan terjadi pukul 00.42 WIB, jarak planet Venus dengan Bumi sekitar 43 juta km.
Konjungsi Inferior Venus menandai beralihnya kenampakan Venus ketika senja di arah Barat menjadi kenampakan di arah timur saat fajar.
Planet Merkurius akan mencapai elongasi timur maksimum 23,6 derajat dari Matahari. Ini adalah waktu terbaik untuk melihat Merkurius karena berada pada titik tertinggi di atas cakrawala langit malam. Cari planet yang rendah di langit barat setelah Matahari terbenam.
Baca Juga: Kisah Dokter Muda Indonesia Tangani COVID-19 di Inggris, Setiap Hari Rasakan Ketegangan
4. Tanggal 5 Juni : Bulan Memasuki Fase Bulan Purnama
Bulan akan terletak di belakang Bumi bila dilihat dari Matahari dan wajahnya akan sepenuhnya disinari cahaya Matahari.
Fase ini terjadi pada pukul 02:12 WIB. Bulan purnama ini dikenal oleh suku-suku asli Amerika awal sebagai Bulan Stroberi Penuh karena itu mengisyaratkan waktu tahun untuk mengumpulkan buah yang sudah matang.