Mereka menyatakan bahwa apa yang dibawa oleh Nabi saw tidak ada beda atau lebihnya dari apa yang terdapat dalam agama mereka.
Dengan demikian, menurut mereka, tidak ada kebaikan mengikuti yang baru dengan meninggalkan yang lama, bahkan mengikuti yang lama lebih menenteramkan jiwa karena tidak bertentangan dengan sikap nenek moyang mereka.
رَسُوْلٌ مِّنَ اللّٰهِ يَتْلُوْا صُحُفًا مُّطَهَّرَةًۙ
Rasụlum minallāhi yatlụ suhufam mutahharah.
Baca Juga: Isi Kandungan Surat An Nisa Ayat 60, Jelaskan Tentang Sifat Buruk yang Dimiliki Orang-orang Munafik
(yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang suci (Al-Qur'an),
Bukti yang nyata itu adalah Nabi Muhammad, seorang rasul dari Allah yang membacakan kepada mereka lembaran-lembaran yang suci. Itulah Al-Quran yang disucikan dari kebohongan dan kebatilan.
فِيْهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌ ۗ
Fīhā kutubung qayyimah.
di dalamnya terdapat (isi) kitab-kitab yang lurus (benar).