Network
MANTRA SUKABUMI – Layanan video konferensi memang saat ini banyak diminati.
Pasalnya, banyak pekerja masih melakukan work from home (WFH) sehingga ketika ada meeting tentu melalui daring dengan menggunakan layanan video konferensi.
Fitur layanan ini banyak sekali, bahkan setiap platform terus bersaing supaya banyak diminati dan digunakan, dilakukan berbagai pengembangan.
Baca Juga: Kabar Gembira! Nokia Bakal Rilis Alpha Zero 2020, HP Terbaru dengan Spesifikasi Fantastis
Salah satunya dilakukan oleh Microsoft yang memperluas jumlah peserta yang terlihat dalam layar panggilan video Teams mencapai 49 orang, fitur yang mirip dengan Zoom.
"Akan datang sebagai pratinjau untuk bulan ini dengan ketersediaan di musim gugur, kami memperluas tampilan kotak Teams 7x7, yang akan menampung hingga 49 peserta sekaligus dalam satu layar," tulis Microsoft dalam situs resminya, Senin (15/6).
Baca Juga: Viral Wallpaper 'Terkutuk' dapat Membuat Ponsel Terkena Crash
Dalam Teams maksimum jumlah peserta adalah 250 orang untuk layanan tak berbayar, sedangkan untuk paket berbayar memungkinkan peserta hingga 500 orang sekaligus.
Dilansir dari Antara, Ssabtu, Microsoft menambahkan fitur tersebut untuk Teams sebagai langkah dalam mendukung Microsoft for Education.
Pihaknya mengklaim lebih dari 150 juta siswa, staf pengajar, pimpinan lembaga pendidikan dan guru telah menggunakan Teams secara aktif menggunakannya sebagai bagian dari pembelajaran jarak jauh.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Jumat 19 Juni 2020 GTV RCTI ANTV Trans TV Trans 7 NET
Teams for Education selain tampilan yang lebih besar, juga mempunyai ruang yang lebih kecil bagi para siswa untuk berkolaborasi, laporan kehadiran untuk guru, dan juga opsi angkat tangan untuk murid.
Ditambahkannya fitur baru tersebut menurut Microsoft berdasarkan masukan dari pelanggan Teams dalam dunia pendidikan, termasuk pimpinan instansi pendidikan dan guru.
Baca Juga: Tiongkok dan India Bentrok di Lembah Himalaya, India Adakan Acara Pemakaman Tentara yang Tewas
Mereka berharap banyak diantaranya untuk dapat menggunkan teknologi lebih dari yang dimiliki sebelum adanya pandemi.
Berdasarkan survei Microsoft pada tahun ajaran 2020-2021 mayoritas pendidik berharap akan menjadi perpaduan pembelajaran jarak jauh dan pembelajaran normal seperti biasa di dalam kelas.
Baca Juga: CLOAK & DAGGER Serial Superhero MARVEL Tayang di Layar Kaca Indonesia
Sebagai langkah untuk mengejar Zoom, Teams terus mengembangkan fitur-fitur baru dengan sangat cepat. Seperti diketahui selama kuartal pertama 2020, Zoom mengalami pertumbuhan besar yang sangat pesat.
Selain pembaruan tampilan menjadi 49 orang yang hampir mirip dengan Zoom, baru-baru ini Teams kembali menghadirkan fitur yang memungkinkan penggun dapat mengatur gambar latar belakang. Selain itu, ada juga fitur peredam kebisingan.**
