Patut Dicontoh, Kembangkan Usaha Masyarakat, Desa Ini Bikin Website Jual Beli Online

- 4 Juli 2020, 11:18 WIB
WEBSITE jual beli online Desa Batu Ampar Kabupaten Kapahiang, Bengkulu
WEBSITE jual beli online Desa Batu Ampar Kabupaten Kapahiang, Bengkulu /Antaranews/.*/Antaranews

Harwan menambahkan hingga saat ini baru ada dua pelaku usaha yang mampu memproduksi 500 kilogram rebung per hari yang kemudian dijual ke Bengkulu dan Palembang dalam bentuk 'lemea' atau makanan tradisional masyarakat Rejang di Bengkulu, rebung asam, dan rebung manis.

Baca Juga: MPR RI Sepakati Penghentian RUU HIP Setelah Sambangi PBNU di Jakarta

Baca Juga: Harga Bahan Pokok di Lokasi Tambang Emas Papua Tinggi, Beras Satu Karung Mencapai Rp2 Juta

Sementara itu, untuk produksi gula aren ia menyebutkan ada lima pelaku usaha dan dalam sehari dapat menghasilkan 50 kilogram gula aren untuk dijual ke luar kabupaten.

Untuk usaha kopi bubuk menurutnya baru ada dua pelaku usaha, tiap harinya mampu memproduksi 50 kilogram penjualan produknya.

Untuk produksi kolang kaling menurutnya masih bersifat musiman, dengan jumlah pelaku usaha berjumlah empat pelaku usaha.

Diakui Harwan setiap musim pelaku usaha kolang kaling mampu memproduksi sekitar empat ton yang dijual ke liar daerah.

Baca Juga: India Siap Bela Negara, PM Modi Kunjungi Perbatasan Himalaya dan Sebut India Lebih Kuat Militernya

Baca Juga: Pria Ini Meninggal Karena Positif Covid-19, Sehari Usai Unggah Penyesalan Akibat Hadiri Pesta

"Produk-produk tersebut merupakan hasil bumi dari desa dengan luas 791,94 hektare yang 291,48 hektare di antaranya adalah lahan perkebunan, 6,01 hektare kawasan pemukiman, dan 494,45 hektare kawasan hutan," papar Harwan.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x