Network
MANTRA SUKABUMI - Akhir-akhir ini masyarakat dibuat resah setelah adanya pernyataan yang mengatakan thermo gun merusak sel dalam otak.
Dikutip dari chanel Youtube Helmy Yahya Bicara, salah seorang Direktur dalam Badan Standar Nasional (BSN), dr. Ghufron Zaid, M.Sc menjelaskan beberapa perbedaan dari thermo gun.
Ia mengatakan prinsip kerjanya sama karena keduanya menangkap panas yang dipancarkan oleh benda. Ditangkap oleh processor yang ada di dalam, lalu mengubahnya menjadi arus listrik dan dirubah ke suhu. Lalu perbedaan keduanya diantaranya:
Baca Juga: Waspada Asteroid 2020 ND Dekati Bumi Jumat Besok, LAPAN: Jika Jatuh di Laut Dapat Timbulkan Tsunami
Baca Juga: Dekati Angka 100.000 Kasus, Update Terbaru Kasus Covid-19 di Indonesia per 26 Juli 2020
Pertama, thermo gun ada dua jenis, yaitu thermo gun klinis yang memang diperuntukan untuk mengukur suhu manusia dan thermo gun kleas industri untuk mengukur benda-benda industri, seperti logam, timah, dan lain sebagainya.
Kedua, thermo gun klinis rentang suhunya berkisar mulai 32 - 42 derajat celcius sesuai ukuran rentang kesehatan manusia, sementara thermo gun industri berkisar mulai minus 32 derajat celcius hingga 350 bahkan 1000 derajat celcius.
Ketiga, thermo gun klinis tidak ada cahaya laser karena digunakan untuk dan dalam jarak yang dekat, berkisar 3-10 cm, sementara thermo gun industri ada cahaya laser yang berfungsi untuk mengarahkan atau memfokuskan benda yang akan diukur suhunya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di DKI Meningkat, Anies: Kalau Ingin Kurangi Kasus, Hentikan Saja Test
