Network
MANTRA SUKABUMI - Berbelanja secara online sudah tidak asing bagi kita di zaman sekarang ini, sebuah perkembangan dari cara kita untuk berbelanja kebutuhan hidup.
Kemudahan yang dihasilkan oleh teknologi digital, memanjakan kita untuk melakukan hal-hal yang disediakan oleh layanan online, termasuk berbelanja.
Tetapi cara berbelanja seperti ini tidak bisa dianggap aman, dan memiliki risiko untuk tertipu.
Baca Juga: Simak, 6 Penyebab Jerawat Berdasarkan Letaknya Lengkap dengan Cara Mencegahnya
Baca Juga: Zara Adhisty, Inilah Beberapa Film yang Pernah Dibintangi dan Juga Prestasinya
Kondisi ini membuka peluang pihak-pihak yang mengambil keuntungan dengan cara tidak bertanggungjawab, alias berniat menipu calon pembeli.
Bagi calon pembeli yang awam, tentu sulit membedakan mana pelapak online (online shop) yang profesional, dan mana yang abal-abal.
Berikut cara mengetahui agar terhindar dari praktik penipuan online shop:
1. Teliti memilih penjual
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah teliti memilih penjual. Perhatikan nama lapaknya, perhatikan postingan dari penjual, biasanya pelapak yang berniat menipu memberikan foto atau video dengan latar dan konsep yang tidak sama.
Postingan brand atau design halaman lapak terlihat janggal, tidak nyaman dilihat, memberikan kesan yang tidak tuntas.
Tentu ini bukan tanpa alasan, karena pelapak profesional mengerjakan desain dengan perencanaan yang baik dan dilakukan oleh ahli dibidang nya.
Baca Juga: Zara Adhisty, Inilah Beberapa Film yang Pernah Dibintangi dan Juga Prestasinya
Baca Juga: 5 Makanan Khas Tradisi Perayaan 1 Muharram, Salah Satunya Bubur Suro
2. Jangan tergiur dengan harga super murah
Jangan mudah tergiur dengan harga super murah, biasanya penipu selalu mengatakan sedang cuci gudang atau barang BM (Black Market).
Anda juga harus mengetahui harga pasaran dari barang yang ingin anda beli, untuk perbandingan.
Jangan tergesa-gesa, bandingkan antara harga pasaran dengan harga super murah yang ditawarkan, apa mungkin harga bisa semurah itu...?
3. Ketahui alamat atau tokonya
Penipu online biasanya tidak memliliki toko langsung, karena mereka hanya melakukan penipuan secara online.
Jika mereka memberikan alamat tokonya, anda harus mengeceknya dulu sebelum mempercayainya.
Anda bisa mencari alamat tersebut melalui google maps, dan lihat apakah itu ada tokonya atau hanya alamat asal-asalan.
Baca Juga: Sakit Kepala dan Migrain Ternyata Bisa Diobati Dengan Cara Sederhana Ini, Simak Caranya
Baca Juga: Ini Bocoran Samsung Galaxy M51, dari Spesifikasi Fitur Keren Hingga Kapasitas Baterai 7.000 mAh
4. Cek rekening penjual
Sebelum melakukan transaksi, anda hatus terlebih dulu memeriksa rekening penjual.
Ada beberapa situs yang dapat memberikan informasi apakah penjual tersebut melakukan penipuan atau tidak.
Salah satu situs yang bisa anda kunjungi adalah https://cekrekening.id/
Situs cekrekening.id adalah situs yang disediakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, sebagai alat untuk mengumpulkan data rekening yang diduga melakukan tindak pidana.
Hanya dengan memasukan nama bank dan nomor rekening, aplikasi akan menampilkan informasi, apa rekening tersebut masuk dalam rekening yang dilaporkan atau tidak.
Jangan malas melakukan verifikasi, teliti sebelum membeli. **
