Langkah ini dianggap lebih aman dibanding pemakaian otentifikasi dua tahap yang dikirimkan lewat SMS, karena kodenya bisa dicuri menggunakan metode SIM swap.
Lalu setahun kemudian mereka mengumumkan kalau tak satu pun dari 85 ribu karyawan mereka menjadi korban serangan phishing sejak menggunakan kunci USB tersebut.
Itulah sedikit informasi tentang akses browsing dibatasi berikut langkah Google hadapi serangan siber, semoga dapat bermanfaat.***
Dapatkan juga informasi terkini di MantraSukabumi.com melalui Google News dengan klik tautan berikut: KLIK DISINI