Network
MANTRA SUKABUMI - Berikut ini merupakan informasi mengenai ga mau kalah dari iPhone Kini Google bakalan bikin layanan SOS satelit di Android yang akan kami bahas disini.
Google merupakan salah satu mesin pencari (search engine) di Internet yang sangat populer digunakan oleh hampir seluruh pengguna internet di dunia.
Dan jika digolongkan dalam jenisnya Google termasuk situs web statis. Di mana situs web statis merupakan situs web yang memiliki isi tidak dimaksudkan untuk diperbarui secara berkala sehingga pengaturan ataupun pemutakhiran isi atas situs web tersebut dilakukan secara manual.
Kini Google dilaporkan tengah mengerjakan fitur SOS satelit untuk layanan Google Messages yang telah dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Jumat 1 September 2023.
Baca Juga: Tips Agar Akun Gmail dan YouTube Anda Tidak Dihapus di Google! Simak Caranya Disini
Layanan tersebut memungkinkan pengguna dapat berkirim pesan layanan darurat dari daerah terpencil yang jauh dari jangkauan sinyal seluler konvensional.
Seperti yang ditemukan oleh pengembang Neïl Rahmouni, kode awal di aplikasi Google Messages menunjukkan adanya integrasi dengan Garmin dan layanan darurat Garmin Response.
Google juga tampaknya telah mulai mengerjakan UI untuk mengirim pesan kepada petugas tanggap darurat.
Layanan darurat Garmin menggunakan jaringan satelit Iridium, yang menurut Iridium mampu mengirimkan sinyal "di mana saja di Bumi.
Namun, ada hal yang perlu diperhatikan dalam hal penggunaan layanan SOS satelit dari Garmin di mana layanan ini memerlukan langganan sebesar USD 15 per bulan pada perangkat Garmin sendiri.
Jadi, meskipun ini merupakan fitur yang bagus untuk dimiliki di ponsel, pengguna mungkin harus terus membayar untuk aksesnya jika merasa memerlukan sebagaimana dilansir detiKINET dari The Verge.
Apple meluncurkan pesan SOS darurat pada iPhone 14 dan 14 Pro tahun lalu. Fitur ini mengarahkan pengguna untuk mengarahkan ponsel mereka ke arah satelit untuk mendapatkan koneksi.
Kemudian memungkinkan mereka mengirim serangkaian respons darurat yang telah ditulis sebelumnya, seperti bahwa mereka mengalami masalah kendaraan atau terjebak.
Apple telah menggratiskan layanan ini selama dua tahun, dengan implikasi bahwa pengguna pada akhirnya harus membayar. Perusahaan belum mengumumkan berapa harganya, dan masih ada waktu lebih dari satu tahun sebelum uji coba gratis pertama berakhir.
Rahmouni berspekulasi bahwa layanan Google dapat tersedia di lebih dari 150 negara. Meskipun hal ini dimungkinkan berdasarkan jangkauan jaringan Iridium.
Layanan Apple saat ini hanya ditawarkan di 14 negara dan tidak semua lokasi dapat dijangkau oleh penyedia satelitnya, Globalstar. Jadi, bukan hal yang pasti bahwa versi Google akan diluncurkan secara global.
Google tidak sendirian dalam menghadirkan layanan satelit ke Android. Qualcomm juga sedang bekerja untuk menambahkan dukungan untuk pesan SOS melalui Iridium dengan layanan yang disebut Snapdragon Satellite.
Layanan Qualcomm juga bekerja sama dengan Garmin Response. Perusahaan ini mengatakan pada bulan Februari bahwa Honor, Motorola, Nothing, Oppo, Vivo, dan Xiaomi saat ini sedang mengerjakan ponsel dengan perangkat keras yang mendukung fitur tersebut.
Ada kemungkinan bahwa apa yang kita lihat di Google Messages hanyalah UI untuk ponsel yang mendukung Snapdragon Satellite.
Tetapi Google secara terpisah mengatakan bahwa mereka sedang bekerja untuk mendukung layanan internet satelit di Android 14.
Dan jika layanan SOS satelit akan ditawarkan di seluruh ponsel Pixel atau Samsung, yang tidak semuanya menggunakan prosesor Qualcomm.
Maka Google perlu mengembangkan infrastrukturnya sendiri untuk mendukung teknologi darurat ini, semoga dapat bermanfaat bagi teman-teman semua.***
Dapatkan juga informasi terkini di MantraSukabumi.com melalui Google News dengan klik tautan berikut: KLIK DISINI
