Merujuk pada tindakan mengakuisisi dan menggunakan informasi pribadi seseorang, seperti nama, tanggal lahir, atau nomor KTP, untuk melakukan kegiatan ilegal atau penipuan.
Pencurian data dapat memiliki konsekuensi serius, termasuk pencurian identitas, penipuan keuangan, atau penggunaan informasi pribadi untuk tujuan jahat lainnya. Untuk melawan pencurian data, penting bagi individu dan perusahaan untuk mengadopsi praktik keamanan siber yang baik, seperti menggunakan kata sandi yang kuat, menghindari klik pada tautan atau lampiran yang mencurigakan, dan memperbarui perangkat lunak secara teratur.
Baca Juga: Apa Itu Google Opinion Rewards? Aplikasi Penghasil Uang dari Google Cukup Isi Survei Dapat Rp15 Ribu
Lantas, untuk mencegah pencurian data di internet itu, apa yang bisa dilakukan? Berikut rangkumannya.
Mencegah Pencurian Data di Internet
Memahami Ancaman Pencurian Data
Pertama-tama, penting untuk memahami berbagai jenis ancaman pencurian data. Ini termasuk phising, malware, serangan jaringan, dan banyak lagi.
Dengan memahami jenis-jenis ancaman ini, Anda dapat mempersiapkan langkah-langkah yang tepat untuk melindungi data Anda.
Menggunakan Perangkat Lunak Keamanan
Penting untuk memasang perangkat lunak keamanan yang kuat pada semua perangkat yang digunakan untuk mengakses internet. Ini termasuk antivirus, firewall, dan perangkat lunak anti-malware.
Memastikan bahwa perangkat lunak keamanan selalu diperbarui adalah langkah penting dalam melindungi data Anda.
Menggunakan Sandi yang Kuat
Pencurian data sering terjadi karena penggunaan sandi yang lemah. Penting untuk menggunakan sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun online.
Sandi yang kuat harus terdiri dari campuran huruf besar, huruf kecil, angka, dan karakter khusus. Selain itu, menggunakan manajer sandi dapat membantu Anda mengelola sandi dengan aman.