NASA Ungkap Bukti Kehidupan Luar Angkasa Yakni Adanya Lagu dari Pusat Galaksi

- 31 Oktober 2020, 15:06 WIB
Astronot Harrison Schmitt mengumpulkan sampel batuan bulan di lokasi pendaratan Taurus-Littrow di bulan selama misi Apollo 17, 10 Desember 1972. (Foto Handout NASA via AFP)
Astronot Harrison Schmitt mengumpulkan sampel batuan bulan di lokasi pendaratan Taurus-Littrow di bulan selama misi Apollo 17, 10 Desember 1972. (Foto Handout NASA via AFP) /

2. Suara alam semesta kuno

Pada 13,8 miliar tahun lalu alam semesta tidak terdiri dari bintang dan planet, hanya berupa bola plasma panas atau campuran elektron, proton, serta cahaya. Gelombang suara mengguncang bayi semesta ini, dipicu fluktuasi menit, atau "kuantum", yang terjadi beberapa saat setelah big bang menciptakan kosmos. Suara dari alam semesta awal ditangkap oleh pesawat ruang angkasa Planck milik ESA.

3. Lagu dari pusat galaksi

Pusat Galaksi Bima Sakti terlalu jauh untuk dikunjungi secara langsung, tapi masih bisa menjelajahinya. Teleskop memberi kesempatan melihat seperti apa pusat galaksi dalam berbagai jenis cahaya dan sonifikasi adalah proses yang menerjemahkan data menjadi suara. Pengamatan dari Observatorium Chandra X-Ray NASA menghasilkan suara seperti lagu dari lubang hitam supermasif bermassa 4 juta massa surya di Pusat Galaksi Bima Sakti.

Baca Juga: Terungkap, Ternyata SBY Jagokan Capres Ini Menang Pilpres AS, Ini Alasannya

4. Aura yang berputar-putar di Jupiter

Pada jarak dekat keempatnya dengan Jupiter pada 2 Februari 2017, pesawat luar angkasa Juno NASA mengamati sinyal gelombang plasma dari ionosfer Jupiter. Instrumen Juno's Waves mengukur gelombang radio dan plasma di magnetosfer Jupiter seperti yang didengar di daftar putar ini. Gelombang plasma tersebut tampak seperti aura yang berputar-putar di Jupiter.**

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x