2. Suara alam semesta kuno
Pada 13,8 miliar tahun lalu alam semesta tidak terdiri dari bintang dan planet, hanya berupa bola plasma panas atau campuran elektron, proton, serta cahaya. Gelombang suara mengguncang bayi semesta ini, dipicu fluktuasi menit, atau "kuantum", yang terjadi beberapa saat setelah big bang menciptakan kosmos. Suara dari alam semesta awal ditangkap oleh pesawat ruang angkasa Planck milik ESA.
3. Lagu dari pusat galaksi
Pusat Galaksi Bima Sakti terlalu jauh untuk dikunjungi secara langsung, tapi masih bisa menjelajahinya. Teleskop memberi kesempatan melihat seperti apa pusat galaksi dalam berbagai jenis cahaya dan sonifikasi adalah proses yang menerjemahkan data menjadi suara. Pengamatan dari Observatorium Chandra X-Ray NASA menghasilkan suara seperti lagu dari lubang hitam supermasif bermassa 4 juta massa surya di Pusat Galaksi Bima Sakti.
Baca Juga: Terungkap, Ternyata SBY Jagokan Capres Ini Menang Pilpres AS, Ini Alasannya
4. Aura yang berputar-putar di Jupiter
Pada jarak dekat keempatnya dengan Jupiter pada 2 Februari 2017, pesawat luar angkasa Juno NASA mengamati sinyal gelombang plasma dari ionosfer Jupiter. Instrumen Juno's Waves mengukur gelombang radio dan plasma di magnetosfer Jupiter seperti yang didengar di daftar putar ini. Gelombang plasma tersebut tampak seperti aura yang berputar-putar di Jupiter.**