Cek Fakta : Perlu atau Tidak Pakai Kacamata Radiasi HP dan Komputer? Simak Penjelasannya

2 Desember 2020, 10:15 WIB
Ilustrasi kacamata /mantrasukabumi.com/Andi_Syahidan

MANTRA SUKABUMI - Pasti banyak orang yang miliki keluhan mata, yakni mata lelah, kering, berair, dan tidak nyaman setelah sekian lama menatap layar smartphone, komputer, dan televisi.

Kondisi mata lelah dan tegang ini disebabkan oleh radiasi sinar biru dari layar perangkat atau perangkat digital.

Selain menyebabkan masalah mata, cahaya biru juga dapat mengganggu siklus tidur yang dikendalikan oleh ritme sirkadian.

Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020

Baca Juga: Inilah 5 Keutamaan Bersholawat Kepada Nabi, Salah Satunya Dikumpulkan di Surga Bersama Nabi

Meski bisa membuat mata tidak nyaman, kehidupan saat ini membuat kita sulit untuk menjauh dari perangkat layar untuk melakukan berbagai kebutuhan. Untuk mengatasi ketegangan mata dan kelelahan, banyak orang memakai kacamata anti radiasi.

Lantas, benarkah kita perlu menggunakan kacamata anti radiasi agar efektif mencegah efek buruk cahaya biru? Apakah Anda perlu memakai kacamata anti radiasi?

Kacamata cahaya biru anti radiasi adalah kacamata yang lensanya dirancang untuk memblokir atau menyaring cahaya biru yang dipancarkan oleh layar perangkat digital.

Kacamata anti radiasi diklaim dapat melindungi mata dari silau dan membantu mengurangi risiko kerusakan retina akibat paparan sinar biru dalam jangka panjang.

Klaim ini telah dibantah oleh sejumlah ahli. Mereka menyebut mata kering atau tegang setelah menatap layar ponsel, komputer, atau perangkat lain bukan secara langsung karena radiasi cahaya biru, melainkan cara pandang yang salah. 

Rasa tidak nyaman setelah menatap layar ponsel, komputer, atau perangkat lain merupakan gejala computer vision syndrome (CVS) yang dikenal dengan istilah ketegangan mata.

Baca Juga: Dikenal Sangat Romantis 5 Zodiak Ini Sering Buat Pasangan Baper

CVS dapat terjadi jika mata terus menerus fokus dan mata hanya bergerak untuk menatap area di sekitar layar. Selain itu, CVS juga bisa berasal dari layar yang terlalu silau dan kontras.

Oleh karena itu kita tidak dianjurkan agar kita membeli kacamata anti radiasi radiasi sinar biru khusus untuk mengobati mata kering dan lelah setelah seharian menatap layar ponsel, komputer, dan perangkat lain.

Alih-alih membeli kacamata anti kecanduan, ia menyarankan semua orang untuk mengubah cara pandang mereka terhadap layar digital dengan melakukan perawatan mata secara teratur agar tidak mudah lelah.

Dilansir mantrasukabumi.com dari American Academy of Ophthalmology, melarang penggunaan kacamata anti radiasi khusus untuk mencegah radiasi sinar biru dari ponsel, komputer, atau perangkat digital. 

Perlu Khawatir Radiasi Cahaya Biru dari Komputer atau Ponsel?

Terdapat beberapa bukti bahwa paparan cahaya tertentu dapat merusak mata.

Salah satunya, paparan sinar ultraviolet dari matahari bisa meningkatkan risiko terkena katarak hingga kanker. Namun, radiasi dari layar komputer, ponsel, atau perangkat lain belum terbukti membahayakan mata.

Baca Juga: Walikota Bogor Bima Arya Langsung Minta Maaf Usai Didatangi Tokoh yang Sangat Berpengaruh Ini

Penelitian dari National Library of Medicine pun menyebutkan bahwa sejauh ini belum ada bukti bahwa perangkat layar seperti komputer dapat memancarkan radiasi UVA atau UVB.

Seperti diketahui, radiasi UV adalah sinar matahari yang paling berbahaya bagi mata dan kulit. Selain itu, unit Program Proteksi Radiasi dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) juga menyatakan bahwa tidak ada data yang menunjukkan adanya risiko kesehatan akibat paparan medan elektromagnetik terkait penggunaan komputer, ponsel, atau perangkat lainnya.

Untuk melindungi kesehatan mata dari bahaya mata kering dan tegang saat menggunakan ponsel, komputer atau televisi, sesuaikan dengan cara Anda melihat layar.

Caranya:

-Duduk dengan jarak minimal 60 cm atau satu lengan dari layar

-Kecilkan layar ke bawah

-Kurangi silau dengan menyesuaikan tingkat kecerahan layar dan menyesuaikan pengaturan kontras yang nyaman di mata

Baca Juga: Walikota Bogor Bima Arya Langsung Minta Maaf Usai Didatangi Tokoh yang Sangat Berpengaruh Ini

-Setiap 20 menit, geser mata Anda untuk melihat objek yang berjarak 20 kaki atau enam meter, selama 20 detik

-Gunakan obat tetes mata saat mata Anda kering

-Sesuaikan pencahayaan ruangan

Gejala ketidaknyamanan setelah menatap layar ponsel atau komputer umumnya bersifat sementara dan mereda setelah Anda istirahatkan matamu.**

 

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler