Cek Fakta: Telapak Kaki Relawan Melepuh dan Menanah Usai Suntik Vaksin Covid-19

13 Desember 2020, 18:51 WIB
Cek Fakta: Telapak Kaki Relawan Melepuh dan Bernanah Setelah Disuntik Vaksin Covid-19 /turnbackhoax.id

MANTRA SUKABUMI - Beredar foto di media sosial yang memperlihatkan telapak kaki seseoarang melepuh dan menanah.

Foto tersebut beredar di media sosial dengan sebuah narasi yang menyebutkan bahwa hal itu terjadi seusai vaksin Covid-19 disuntikan.

Beberapa unggahan di media sosial menyebutkan bahwa kaki itu merupakan milik dari seorang relawan vaksin Covid-19 bernama Patricia.

Baca Juga: Promo Peak Day 12.12, ShopeePay Menawarkan 9x Promo dalam Sehari dan Beragam Pilihan Merchant

Baca Juga: Fahri Hamzah Angkat Bicara Setelah Habib Rizieq Shihab Resmi Ditahan: Aku Menyaksikanmu

Dilansir mantrasukabumi.com dari unggahan akun instagram @turnbackhoaxid pada Minggu, 13 Desember 2020.

Diketahui bahwa telapak kaki yang melepuh dan menanah adalah memang milik seorang relawan vaksin bernama Patricia Chandler.

Patricia Chandler memang mengajukan diri sebagai relawan vaksin Covid-19. Apakah artinya foto yang beredar adalah benar karena vaksin Covid-19.

Faktanya :

Dia memang mengajukan diri sebagai sukarelawan pada suntik vaksin Pfizer/BioNTech COVID-19. Namun nyatanya dia termasuk kelompok sukarelawan yang diberi obat plasebo.

Plasebo merupakan metode untuk menguji efektivitas obat atau suatu perawatan medis tertentu sebelum dipergunakan secara massal. Plasebo bisa berupa pil, suntikan, atau metode pengobatan lainnya.

Baca Juga: Waduh, Dewi Tanjung Sebut Mantan Wapres Jusuf Kalla Pakai Politik Cuci Tangan, Ada Apa?

Plasebo juga sering disebut sebagai obat kosong karena “obat-obatan” plasebo tidak mengandung bahan aktif yang dimaksudkan untuk meningkatkan atau memperbaiki kesehatan. Orang yang menerima obat plasebo tidak mengetahui dirinya menggunakan obat kosong.

Dalam melakukan uji klinis vaksin, relawan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok uji dan kelompok plasebo. Kelompok uji adalah mereka yang mendapatkan vaksin sesungguhnya, sementara kelompok plasebo hanya diberi obat kosong.

Tujuannya untuk mengetahui efek psikologis dari relawan setelah mendapatkan suntikan sehingga membantu peneliti mengetahui apakah vaksin benar-benar efektif atau hanya sugesti dari pasien.

Baca Juga: Waduhhh, Padahal Baru Nikah Sule dan Nathalie Pisah Ranjang, Ada Apa Ya ?

Patricia merupakan relawan yang masuk kelompok plasebo, dirinya hanya mendapatkan suntikan berupa sedikit air garam (isotonik). Oleh karenanya kondisi pada kulit tidak termasuk dalam gejala suntikan tersebut.

Penyakit yang diderita Patricia berawal pada akhir Oktober hingga menyebabkan bengkak dan luka yang besar. Setelah menjalani beberapa perawatan, dokter mengatakan luka di kakinya dengan istilah “Fixed Drug Eruption” (FDE), yakni sebuah reaksi alergi akibat dari obat yang dikonsumsi pada kulit atau bagian tubuh.**

Editor: Encep Faiz

Sumber: turnbackhoax.id

Tags

Terkini

Terpopuler