Heboh Kapal TNI Dikejar oleh Kapal dan Helikopter Malaysia di Perairan Sendiri, Begini Faktanya

15 Juni 2021, 20:44 WIB
Beredar sebuah kabar terkait kapal milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dikejar oleh kapal milik Malaysia (Ilustrasi). /UPI/MCS3 Zenaida Roth/U.S. Navy

MANTRA SUKABUMI - Beredar sebuah kabar terkait kapal milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dikejar oleh kapal milik Malaysia.

Selain oleh kapal milik Malaysia, kapal TNI tersebut dikejar helikopter milik negara yang sama di perairan Indonesia.

Kabar kapal TNI dikejar oleh kapal dan helikopter milik Malaysia di perairan sendiri ini, disebarkan oleh pengguna Facebook dengan akun bernama Princess.

Baca Juga: Putri Titi DJ Pamer Foto Saat Berada di Los Angeles, Masker Stephanie Poetri Jadi Sorotan Netizen

Unggahan akun Princess itu sudah disukai 69 ribu kali, dikomentari 18 ribu kali, dan disebarkan kembali sebanyak 5,2 ribu kali.

Dikutip mantrasukabumi.com dari Turn Back Hoaks, berikut adalah narasi yang dituliskan oleh akun tersebut:

"Heboh, kapal TNI AL Indonesia dikejar oleh kapal dan helikopter Malaysia di wilayah sendiri".

Lantas, apakah klaim kapal TNI dikejar oleh kapal dan helikopter milik Malaysia di perairan sendiri benar?

Setelah ditelusuri lebih lanjut, kapal yang terlihat di dalam video tersebut bukanlah kapal milik TNI.

Faktanya, kapal di dalam video itu adalah kapal patroli milik Kementrian Kelautan dan Perikanan.

Video tersebut rupanya memperlihatkan momen saat kapal patroli Kementrian Kelautan dan Perikanan menangkap 2 kapal asing.

Penangkapan oleh kapal patroli Kementerian Kelautan dan Perikanan itu, terjadi pada 3 April 2019 lalu.

Pada saat itu, kapal patroli KP Hiu 08 sedang dalam proses membawa dua kapal asing untuk dilakukan identifikasi.

Kemudian terdapat kapal berbendera Malaysia yang mencoba mendekati KP Hiu 08, untuk melakukan negosiasi.

Baca Juga: Sumbang Emas Markis Kido Tak Bisa di Makamkan di TMP Kalibata, Arbi: Apakah Juara Olimpiade Belum Cukup?

Kapal dari Malaysia meminta kebijakan dari pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan, untuk melepaskan 2 kapal yang telah ditangkap.

Namun, pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan menolak tawaran tersebut dan tetap membawa kedua kapal asing ke Belawan.

Berdasarkan fakta yang terkumpul, klaim kapal TNI dikejar oleh kapal dan helikopter milik Malaysia di perairan sendiri dikategorikan ke dalam informasi hoaks.*** 

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: turnbackhoax

Tags

Terkini

Terpopuler