MANTRA SUKABUMI - Belum lama ini beredar pesan berantai yang berkaitan dengan keputusan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Pesan tersebut mengklaim bahwa WHO telah menetapkan Indonesia sebagai negara A1, yang berisiko tinggi penularan Covid-19.
Klaim WHO yang telah menetapkan Indonesia sebagai negara A1 berisiko tinggi Covid-19 ini, tersebar melalui aplikasi WhatsApp.
Dalam pesan tersebut, dikatakan India, Pakistan, Brasil, Filipina hingga beberapa negara di Afrika bernasib sama dengan Indonesia.
Selain itu, diklaim bahwa terdapat beberapa negara yang menolak warga Indonesia untuk memasuki wilayahnya.
Dikutip mantrasukabumi.com dari ANTARA, berikut narasi yang dituliskan dalam pesan tersebut:
"BERITA TERBARU! Secara resmi, hari ini WHO telah mendeklarasikan Indonesia sebagai negara A1 High Risk."
"Sekarang termasuk dalam kategori yang sama dengan India, Pakistan, Brasil, Filipina, dan sejumlah negara Afrika."
"Artinya, negara lain berhak menolak dan melarang siapapun yang berasal dari Indonesia (dan negara-negara lain yang terdaftar di A1) memasuki wilayahnya."
"Jumlah infeksi varian Covid meningkat drastis dalam sebulan terakhir, terutama di daerah perkotaan seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan)."
"Sangat disarankan bagi semua orang untuk tetap terkurung dan menahan diri dari berkumpul dengan publik untuk menghindari penyebaran virus lebih lanjut."
"Indonesian situation report yg dikeluarkan terakhir WHO tgl 23 juni https://cdn.who.int/media/docs/default-source/searo/indonesia/covid19/external-situation-report-60_23-june-2021.pdf?sfvrsn=15d6c3ad_5."
Lantas, apakah klaim WHO telah menetapkan Indonesia sebagai negara A1, yang berisiko tinggi penularan Covid-19 itu benar?
Baca Juga: 8 Cara Pencegahan Virus Corona 'Covid-19' Rekomendasi Kemenkes RI dan WHO
Setelah ditelusuri, tidak ada informasi resmi dari WHO yang menyatakan klaim tersebut.
Faktanya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun telah mengkonfirmasi bahwa pesan berantai itu adalah informasi yang menyesatkan.
"Kami sudah memverifikasi informasi tersebut kepada WHO dan mendapatkan keterangan bahwa WHO tidak pernah membuat klasifikasi negara dengan predikat A1 dan kode lainnya," ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi.
"Situasi masing-masing negara dilaporkan dalam laporan situasional yang diterbitkan WHO setiap minggu dan dapat diakses publik," tambahnya.
Menurut Siti Nadia, WHO tidak pernah membuat klasifikasi untuk suatu negara.
Sejak 11 Maret 2020, WHO mengumumkan seluruh negara dunia berkategori risiko tinggi penyebaran Covid-19.
Sementara itu, untuk klasifikasi A1 negara berisiko tinggi penularan Covid-19 untuk Indonesia, diberikan baru-baru ini oleh Hong Kong.
Pemerintah Hong Kong memutuskan penumpang penerbangan dari Indonesia tidak boleh memasuki wilayah mereka.
Adapun negara lain yang diklasifikasikan A1 oleh Hong Kong yakni Filipina, India, Nepal, dan Pakistan.
Berdasarkan fakta yang terkumpul, klaim WHO telah menetapkan Indonesia sebagai negara A1, yang berisiko tinggi penularan Covid-19 tersebut merupakan hoaks.***