Network
MANTRA SUKABUMI - Sejak beberapa hari lalu, peperangan antara Israel dan kelompok militer Hamas di Palestina.
Gencatan senjata pun dilakukan setelah Hamas dan Israel saling berbalas serangan selama 11 hari, sejak Senin, 10 Mei 2021.
Namun, terdapat beberapa berita miring meskipun gencatan senjata sudah dilakukan, salah satunya kabar menara Moshe di Israel hancur akibat ulah Hamas.
Baca Juga: Mantan Anggota DPR: Puan itu Dengki, Judes Jahat, Mungkin Kurang Setoran dari Ganjar
Dikutip mantrasukabumi.com dari Turn Back Hoax pada 25 Mei 2021, dikabarkan Hamas melancarkan serangan rudal ke gedung Moshe di Tel Aviv, Israel.
Kabar tersebut dimunculkan dalam unggahan salah satu pengguna Facebook dengan nama Herlan Verry.
Dari unggahan Herlan Verry, terdapat tangkapan layar dari kondisi menara Moshe sebelum dihancurkan oleh Hamas.
Kemudian ada satu gambar lagi yang memperlihatkan keadaan menara tersebut, setelah serangan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Reshuffle Kabinet Lagi, Berikut Nama dan Jabatan Menteri yang Baru
Setelah ditelusuri Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), ternyata gambar pada unggahan tersebut adalah suntingan.
Faktanya, gambar menara yang diunggah oleh akun Facebook tersebut merupakan gambar yang pernah diunggah oleh situs phoenicia-ltd.
Jika dilihat dengan lebih teliti, banyak kesamaan antara kedua gambar yang tidak mungkin terjadi di keadaan yang berbeda.
Pada gambar menara yang terbakar, terlihat bayangan gedung yang sama bentuk dan besarnya dengan gambar menara yang tidak terbakar.
Padahal jika terjadi kebakaran besar, asap hasil kebakaran itu akan menutupi cahaya, dan menghasilkan bayangan yang lebih gelap di sekitar bangunan.
Baca Juga: Eggi Sudjana Gugat Jokowi Mundur dari Presiden, Ruhut Sitompul: Mestinya Kau Gugat Prabowo dan Sandi
Selain itu letak awan yang juga masih persis sama di antara keduanya.
Hingga berita ini dinaikan, belum ada informasi resmi dari Pemerintah Israel jika salah satu gedung mereka hancur akibat serangan Hamas.
Dengan demikian, kabar menara Moshe di Israel yang hancur akibat serangan rudal Hamas bisa dikategorikan ke dalam konten hoaks.***
