Pada video yang berdurasi 13 menit 38 detik itu, Rocky Gerung menjelaskan dana haji yang telah tercampur dengan pendapatan negara lainnya.
Selain itu, Rocky Gerung menyatakan bahwa dana haji telah disatukan dalam APBN negara.
Dalam video tersebut dimuat pula tayangan ketika Ustad Abdul Somad sedang berceramah, dengan bahasan yang tidak sesuai narasi video.
Baca Juga: Cek Fakta: Fadli Zon Tidak Bisa Terselamatkan, Ada Kejanggalan Atas Kepergiannya
Ada pun klaim yang mengatakan jika pihak kepolisian melakukan konferensi pers dengan Yusuf Mansur dengan tagline 'USTAZ YUSUF MANSUR DIPERIKSA POLISI'.
Namun faktanya, konferensi pers itu merupakan potongan video yang memuat Yusuf Mansur ketika dipanggil pihak kepolisian beberapa waktu lalu.
Panggilan tersebut berkaitan dengan kasus penipuan perumahan atau perumahan fiktif, pada tahun 2020 lalu.
Dilaporkan bahwa nama Yusuf Mansur tertera, dalam pemasaran oleh pengembang perumahan fiktif. Dengan demikian ia dipanggil pihak kepolisian.
Meski Yusuf Mansur mengaku pernah bekerjasama, namun dirinya menegaskan tidak terlibat dalam pengembangan perumahan fiktik tersebut.
Berdasarkan fakta yang telah terkumpul, klaim Yusuf Mansur diperiksa polisi usai diduga menggelapkan dana haji 2021 adalah informasi menyesatkan atau hoaks.***