Di Tengah Momentum Kelemahan Euro, Dolar AS Menguat ke Level Tertinggi

30 Oktober 2020, 08:01 WIB
Uang dolar AS /Freepik/jcomp

MANTRA SUKABUMI - Dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada akhir perdagangan Jumat 30 oktober 2020 di tengah momentum kelemahan di euro.

Euro melemah setelah data menunjukkan perlambatan dalam laju pertumbuhan output di zona euro. 

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,48 persen menjadi 93,2489.

Baca Juga: ShopeePay Kembali dengan Merchant Baru untuk Kamu Nikmati Minggu Ini!

Baca Juga: Mudahnya Transfer Saldo ShopeePay, Ikuti 5 Langkah Ini

Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari laman antaranews.com, dolar juga naik ke level tertinggi tiga minggu terhadap franc Swiss, dan reli dari level terendah lima minggu terhadap yen.

Euro tergelincir ke level terendah empat minggu terhadap greenback setelah Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) memberi sinyal pelonggaran lebih lanjut.

Dalam perdagangan sore, euro melemah 0,6 persen menjadi 1,1671 dolar, setelah sebelumnya jatuh ke level terendah empat minggu di 1,1650 dolar.Euro juga turun 0,3 persen versus yen menjadi 122,14 yen.

Terhadap yen, dolar naik 0,4 persen menjadi 104,67 yen, melonjak dari level terendah lima minggu di awal sesi.

Dolar juga menguat 0,6 persen terhadap franc Swiss menjadi 0,9160 franc, setelah sebelumnya menyentuh tertinggi tiga minggu di 0,9172 franc.

Baca Juga: Film ke-4 BTS 'Break The Silence' hanya Tayang di Bioskop Tertentu, Cek Daftar Bioskopnya Sekarang

Data yang menunjukkan rekor kecepatan dalam pertumbuhan ekonomi AS untuk kuartal ketiga, serta tren yang meningkat dalam klaim pengangguran yang awalnya merugikan dolar sebagai tempat berlindung yang aman.

Karena laporan tersebut meningkatkan selera risiko dan mengangkat saham.Tetapi data positif itu akan membantu dolar dalam jangka panjang.**

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler