MANTRA SUKABUMI - Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki menekankan pentingnya keberlanjutan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk mendukung pemulihan usaha sektor UMKM pada 2021.
Teten Masduki dalam Rapat Kerja dengan Komite IV DPD RI, secara virtual mengatakan berdasarkan Survei Dampak Program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) Bank BRI Tahun 2020, 72 persen responden menyatakan membutuhkan tambahan modal usaha.
"Dari responden yang membutuhkan tambahan modal usaha, sebagian besar membutuhkan tambahan modal sekitar Rp2 juta hingga Rp5 juta (41,3 persen) dan membutuhkan tambahan modal sekitar Rp5 - 10 juta (21,3 persen),” kata MenkopUKM.
Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu
Baca Juga: Bertemu Abu Janda, Natalius Pigai: Memang Rasis Tapi Bertanya Itu Tidak Ada Delik Hukum
Dikutip mantrasukabumi.com dari ANTARA pada 9 Februari 2021, oleh karena itu Teten pun memaparkan tiga rencana program PEN 2021 dengan total usulan sebesar Rp29,21 triliun.
Rinciannya, subsidi bunga KUR 2021 sebesar 6 persen terdiri dari Pagu Anggaran (Reguler) sebesar Rp14,84 triliun, dan Kebutuhan Anggaran Tambahan Regular ditambah penanggulangan untuk Covid-19 sebesar Rp11,05 triliun.
Begitu juga dengan pembiayaan Program Investasi Melalui Koperasi dengan usulan anggaran sebesar Rp1 triliun dan target sebesar Rp1 triliun.
“Juga, program KUR Bunga 0 persen dengan usulan anggaran sebesar Rp2,32 triliun dan targetnya untuk 5 juta usaha mikro," kata Teten.