Berapa Gaji Dokter Umum dan Spesialis? Ternyata Jumlahnya Sangat Fantastik

- 10 Juli 2021, 19:40 WIB
Ilustrasi dokter.
Ilustrasi dokter. /Pexels.com/gustavo-fring


MANTRA SUKABUMI - Besaran gaji Dokter umum dan spesialis sangat berpareatif dan jumlahya pun cukup fantastik.

Untuk gaji Dokter sendiri di cairkan perbulan sama seperti gaji karyawan yang ada di pabrik-pabrik.

Sementara itu gaji Dokter umum dan spesialis itu berbeda, karena harus menyesuaikan dengan pekerjaannya.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Perlu diketahui bahwa jumlah gaji Dokter itu di rekomedasikan oleh ikatan dokter Indonesia atau sering disebut dengan IDI.

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut ini adalah gaji Dokter umum dan spesial juga yang lainnya.

Kemudian penghasilan dokter umum di rumah sakit aja bisa menyentuh angka Rp12 juta hingga Rp15 jutaan.

Sementara itu gaji dokter spesialis ada di kisaran Rp20 juta hingga Rp45 juta sebulan.

Tapi itu semua tergantung di rumah sakit mana mereka praktik. Dan itu belum termasuk penghasilan jasa profesi alias penghasilan tambahan.

5,53 persen dokter umum yang mampu mendapatkan penghasilan yang sesuai dengan rekomendasi IDI yaitu Rp12.500.000 per bulan.

94,47 persen dokter umum tidak mendapatkan upah sesuai rekomendasi gaji minimal IDI saat praktik di satu tempat
Meski sudah memiliki rata-rata jam kerja sesuai dengan UU Ketenagakerjaan
11,02 persen dokter Indonesia yang mendapatkan gaji kurang dari Rp3 juta per bulannya.

Kebanyakan dokter yang mendapatkan gaji di bawah Rp3 juta per bulan ini adalah dokter puskesmas dan pengganti/dokter tidak tetap yang mengisi klinik apabila dokter utamanya berhalangan hadir.  

Gaji dokter spesialis dan insentifnya

Selain gaji, pemerintah pusat juga akan memberikan insentif untuk para dokter spesialis yang ditugaskan menjalankan program Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS) di seluruh daerah Indonesia sesuai  Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2017.

Adapun besaran gaji dan insentif untuk para dokter spesialis, sebagaimana diungkap oleh Ketua Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Poedjo Hartono bisa mencapai Rp80 juta per bulan dengan rincian: Rp23 juta dari Kementerian Kesehatan Rp25 juta dari pemerintah daerah dan yang didapat dari pelayanan kesehatannya sekitar Rp30 juta.

Gak cuma itu, di tengah pandemi Covid19 ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memberikan insentif untuk tenaga medis.

Baca Juga: Nominal Gaji PNS 2021 Golongan I-IV Disertai 4 Tunjangan, Uang Makan dan Uang Dinas dengan Jumlah Jutaan
Insentif akan diberikan kepada tenaga medis hingga dokter spesialis dengan besaran sebagai berikut:

Dokter spesialis: Rp15 juta
Dokter umum dan dokter gigi: Rp10 juta
Bidan dan perawat: Rp7,5 juta
Tenaga medis lain: Rp5 juta.

Kemudian akan diberikan santunan kematian sebesar Rp300 juta untuk daerah yang sudah menyatakan tanggap darurat.

Pasalnya, berdasarkan survei Junior Doctor Network (JDN) Indonesia tentang “Survei Kesejahteraan Dokter Umum”, sebanyak 83,85 persen dokter mendapat gaji gak sesuai yang rekomendasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI)

Pada 2016, IDI menilai gaji dokter umum semestinya Rp17 jutaan, sedangkan spesialis mulai dari Rp40 jutaan. Kenapa? Karena setiap harinya mereka harus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan di dunia medis yang terhitung cepat.

Perjuangan seorang dokter di Indonesia
Lalu apakah kamu tahu bahwa di balik gaji dokter, ada tiga pengorbanan yang jauh lebih besar lagi dan merugikan mereka secara finansial dan waktu. Yuk kita simak di bawah ini.

Setarakah gaji dokter dengan pengabdiannya?

Setelah kamu tahu tiga pengorbanan besar seorang mahasiswa kedokteran, apakah menurutmu hal itu terbayar dengan besarnya gaji dokter?

Menjadi dokter adalah sebuah pengabdian, sama halnya dengan polisi, angkatan bersenjata, atau guru. Dan hal itu harus didasari dengan passion yang kuat.

Sekarang pertanyaannya adalah, udah mantap kamu untuk melanjutkan karier ke sana? Atau kamu mikir-mikir lagi setelah tahu pengorbanan mereka yang besar di balik gaji dokter yang tinggi?

Mari kita telaah lebih lanjut dari fakta-fakta berikut.

Gaji dokter umum sekitar Rp3 jutaan  
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) merekomendasi gaji minimal dokter yakni Rp12.500.000 per bulan.

Sayangnya, saat ini masih banyak dokter yang mendapatkan gaji kurang dari Rp3 juta per bulan khususnya dokter umum yang berada di daerah-daerah.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr. Daeng M Faqih, SH. MH, dengan rincian sebagai berikut:

Dokter umum dan PNS baru di bawah 5-10 tahun (Golongan III A) memiliki gaji pokok sekitar Rp2,4 juta sampai Rp2,7 juta.

Ditambah dengan kapitasi BPJS rata-rata sebesar Rp500 ribu sampai Rp1 juta.

Sehingga gaji akhir seorang dokter umum PNS adalah Rp2,9 juta sampai Rp3,2 juta atau sekitar Rp3,4 juta sampai Rp3,7 juta.

Sementara itu, kisaran gaji dokter umum di rumah sakit swasta memiliki upah rata-rata Rp 6 juta per bulannya.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Cair Untuk Karyawan yang Belum Dapat BSU Subsidi Gaji Termin 2, Cek di Link Berikut

Dokter umum hanya berpraktik di satu tempat saja maka 10,63 persen dari mereka mampu mendapatkan gaji lebih dari Rp10,5 juta per bulan.

Meskipun demikian, lebih dari seperempat, yakni 26,24 persen dari dokter umum hanya mendapatkan gaji di bawah Rp3 juta apabila hanya praktik di satu tempat.

Padahal, jam kerja mereka dalam satu tempat praktik rata-rata 42 jam per minggu.

Artinya jam kerja ini sudah sesuai bahkan sedikit melebihi dari jam kerja standar yakni 40 jam per minggu sesuai dengan Pasal 77 Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. 
Nah, itu tadi mengenai gaji dokter dan pengorbanan yang didapatkan. semoga bermanfaat informasinya.***

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x