Cair Juli Bansos PKH BPNT dan BST selama PPKM Darurat, Mensos Tingkatkan Ketepatan Sasaran Penyaluran Bantuan

- 13 Juli 2021, 08:30 WIB
Ilustrasi: Mensos Tri Rismaharani. Cair Juli Bansos PKH BPNT dan BST selama PPKM Darurat, Mensos Tingkatkan Ketepatan Sasaran Penyaluran Bantuan.
Ilustrasi: Mensos Tri Rismaharani. Cair Juli Bansos PKH BPNT dan BST selama PPKM Darurat, Mensos Tingkatkan Ketepatan Sasaran Penyaluran Bantuan. /*/Instagram/@KemensosRI

MANTRA SUKABUMI - Kabar baik, bansos PKH BPNT dan BST selama PPKM Darurat akan diperketat ketepatan sasaran penyaluran bantuan.

Ketiga bansos PKH BPNT dan BST akan diberikan kepada 44.73 Juta penduduk yang cair bulan Juli.

Untuk itu, Mensos perkuat koordinasi lintas-instansi dan libatkan dukungan teknologi digital agar bansos PKH BPNT dan BTS bisa tepat sasaran.

Baca Juga: Bansos Kemensos Rp600 Ribu dan Beras 10 Kg Cair Juli 2021, Cara Cek BST Melalui Link cekbansos.kemensos.go.id

Dilansir mantrasukabumi.com dari laman pkh.kemensos.go.id, Menteri Sosial Tri Rismaharini memimpin langsung proses pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dilakukan secara berkala. 

Pemutakhiran data merupakan proses yang bersifat terus-menerus dan dinamis karena ada warga yang berpindah alamat, meninggal, atau mungkin tingkat kesejahteraannya berubah. 

Bu Risma memastikan akan terus memperkuat validitas dan akurasi data kemiskinan, sehingga akan semakin meningkatkan ketepatan sasaran dalam penyaluran bantuan. 

Dalam proses pemutakhiran data, Mensos memimpin langsung rapat-rapat koordinasi yang melibatkan berbagai pihak, seperti Polri, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara), dan sebagainya.

Dengan rapat koordinasi lintas instansi, memastikan proses pemutahiran data berjalan dengan transparan dan partisipatif. 

Baca Juga: Cair Juli 2021, Berikut Cara Cek Penerima Bansos BST di link cekbansos.kemensos.go.id

Selain itu, penguatan akurasi data juga dilakukan dengan dukungan teknologi digital, sehingga selain lebih akurat juga diharapkan semakin cepat.

“Dengan (dukungan perangkat) elektronik ke depannya bisa lebih cepat lagi. Tinggal diklik saja,” kata Bu Mensos di Jakarta, Rabu, 7 Juli. 

Selain lebih cepat dan akurat, penggunaan perangkat digital juga untuk meningkatkan pengawasan penggunaan anggaran. 

“Dengan bantuan elektronik bisa memonitor peta dan perilaku seseorang. Makanya, upaya pengawasan pun dilakukan secara elektronik,” katanya.

Dengan berbagai kebijakan tersebut, Mensos memastikan kesiapan Kemensos dalam mendukung kebijakan pemerintah mengantisipasi pemberlakukan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Baca Juga: BST Bulan Mei dan Juni akan Cair Juli, Berikut Cara Cek Penerima Bansos di Link cekbansos.kemensos.go.id

Kemensos bersama sejumlah instansi lain, berada pada klaster perlindungan sosial dengan menyediakan bantuan sosial (bansos PKH) bagi masyarakat terdampak. 

Mensos memastikan, data penerima bansos sudah siap sejak pekan lalu.

Untuk meningkatkan daya beli masyarakat selama PPKM Darurat, ada tiga jenis bansos, yakni Program Keluarga Harapan (bansos PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Kartu Sembako dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

Sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo, untuk PKH yang menjangkau 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pencairannya dimajukan pada triwulan ketiga di bulan Juli. 

BPNT/Kartu Sembako dari semula menjangkau 15,93 juta KPM, ditingkatkan jangkauannya untuk 18,8 juta KPM dengan indeks Rp200 ribu/KPM/bulan.

 Baca Juga: Berikut Cara Cek Penerima BST Rp600.000 dan Bansos Beras 10 Kg, Pastikan Nama Anda Terdaftar

Kemudian untuk BST yang menjangkau 10 juta KPM, disalurkan selama dua bulan yakni Mei dan Juni dan dibayarkan sekaligus dua bulan pada Juli. 

Indeks BST sebesar Rp300 ribu/KPM/bulan. KPM BST adalah masyarakat terdampak pandemi yang sudah masuk dalam DTKS, yang tidak menerima PKH dan BPNT/Kartu Sembako.

Pemerintah mengalokasikan Rp13,96 triliun bagi 10 juta penerima KPM PKH; Rp 45,12 triliun untuk 18,8 juta penerima KPM BPNT/Kartu Sembako dan Rp6,1 triliun bagi 10 juta penerima KPM BST. 

Mengutip Kepmensos No. 161/HUK/2020 tentang Pelaksanaan Bantuan Sosial Tunai dalam Penanganan Dampak Pendemi Corona Virus Disease 2019 tahun 2021, data penerim BST merupakan usulan pemerintah daerah kab/kota, dan dari sumber data lain (yakni dari Ditjen Rehsos, kementerian/lembaga, lembaga kesejahteraan sosial, organisasi masyarakat berbadan hukum).

Bansos PKH dan BPNT/Kartu Sembako merupakan bansos reguler dalam rangka menurunkan angka kemiskinan. 

 Baca Juga: BST Rp600.000 Cair Juli, Cek Penerima Penyaluran Bansos Tunai di cekbansos.kemensos.go.id

Penyaluran bantuan PKH dan BPNT/Kartu Sembako dilakukan secara non tunai melalui jaringan Himbara. 

Adapun BST merupakan bansos khusus yang disalurkan melalui jaringan kantor PT Pos Indonesia.

Kebijakan terbaru Kemensos lainnya adalah menyalurkan bantuan beras kepada KPM PKH dan BST sebesar 10 Kg/KPM. 

Penyaluran bantuan dilakukan melalui jaringan Perum Bulog yang tersebar di seluruh tanah air. 

Dengan bantuan beras, diharapkan masyarakat miskin terdampak pandemi tercukupi kebutuhan pokoknya.

Kemensos juga telah menyalurkan berbagai bantuan lain, termasuk telur matang untuk memenuhi kebutuhaan nutrisi masyarakat, tenaga kesehatan dan relawan, sehingga mereka diharapkan dapat meningkatkan daya tahan tubuhnya.***

Editor: Encep Faiz

Sumber: Kemensos


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah