Network
MANTRA SUKABUMI - Pandemi COVID-19 saat ini masih menjadi ancaman kesehatan di belahan dunia.
Pasalnya, sampai saat ini penyebaran virus belum bisa dihentikan karena belum ditemukan vaksin yang dapat mengobatinya. Bahkan, korban yang terpapar makin menunjukan jumlah peningkatan.
Hal ini berdampak meruntuhkan sendi-sendi kehidupan masyarakat di berbagai sektor kehidupan. Masyarakat diarahkan untuk menghindari potensi kerumunan massa. Sampai di berbagai negara lhir kebijakan lockdown.
Akibatnya tidak hanya mempengaruhi aspek kesehatan, tapi merambah sektor kehidupan sosial ekonomi.
Namun dibalik itu, ada sektor usaha yang memiliki prospek peluang yang menjanjikan khususnya dalam sektor bisnis.
Salah satu-nya adalah sektor bisnis terkait daring atau online dan teknologi informasi atau dikenal juga sebagai IT.
Baca Juga: Kebutuhan Ekonomi, Nelayan Palabuhanratu Tetap Melaut Meski Gelombang Tinggi
Pengamat kebijakan dan komunikasi strategis dari Universitas Daegu, Korea Selatan, Prof. Gil H. Park menilai aktivitas perekonomian berbasis teknologi informasi atau daring (online) akan memainkan peranan lebih penting dalam kondisi pascapandemi COVID-19.
Menurut dia pandemi ini bukan hanya sekedar ancaman namun peluang bagi sektor jasa agar lebih beradaptasi dan bertransformasi di sektor perekonomian, dan pemerintah perlu lebih banyak membantu aktivitas bisnis serta perekonomian berbasis teknologi informasi.
