Bisnis Online saat Pandemi Covid-19, Peluang Usaha yang Menjanjikan

- 28 April 2020, 13:17 WIB
Ilustrasi bisnis online. Bisnis Online saat Pandemi Covid-19, Peluang Usaha yang Menjanjikan.
Ilustrasi bisnis online. Bisnis Online saat Pandemi Covid-19, Peluang Usaha yang Menjanjikan. /Unsplash.com/NESA by makers

Menurut dia, kalau WFH ini berlanjut cukup lama akibat berlarut-larutnya penyebaran pandemi, dengan demikian akan menjadi suatu protokol yang dijalankan suatu perusahaan kepada karyawannya.

Kemungkinan ke depannya WFH akan menjadi model bisnis yang menarik untuk diteruskan sehingga bakal ada berbagai penyesuaian dari pola kerja perusahaan.

Hal senada juga disampaikan oleh Associate Peneliti ekonomi Indef yakni Muhammad Zulfikar Rakhmat yang menilai bahwa kalau melihat dari sisi positifnya, pandemi COVID-19 telah mengajarkan kepada semua pihak untuk bagaimana beraktivitas secara daring.

Menurut dia, saat ini semua orang bisa belajar dan mengetahui bagaimana sistem kerja, pendidikan dan sejumlah aktivitas bisnis bisa dilakukan secara daring, termasuk beraktivitas dari rumah.

Ke depannya akan banyak orang-orang baik di Indonesia maupun dunia bekerja dan beraktivitas secara online, karena pandemi COVID-19 telah membuka wawasan bahwa beberapa aktivitas termasuk bisnis bisa dimungkinkan melalui secara digitalisasi

Dipaksa bertransformasi ke online

Faktor lainnya yang perlu dicermati terkait melesatnya bisnis online di ini adalah pandemi penyakit mematikan tersebut berhasil memaksa para pelaku bisnis tradisional, seperti UMKM, pasar tradisional serta pelaku usaha makanan dan minuman untuk melakukan transformasi ke ranah online.

Baca Juga: Benarkah Muda-Mudi Selandia Baru Masuk Islam dan Bergetar Saat Dengar Azan? Simak Faktanya

Pengamat Indef Andry Satrio menilai pandemi itu sendiri berhasil mempercepat bahkan memaksa terjadinya transformasi bisnis, khususnya makanan dan minuman serta aktivitas jual belinya dari tradisional menjadi daring atau online lewat prinsip digitalisasi.

Menurut Andry, saat ini semua pihak dipaksa untuk beraktivitas secara daring dan menerapkan prinsip digitalisasi, kalau tidak kegiatan perekonomian serta bisnis akan mati.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah