Hasilnya, kata dia, pada enam pasar ditemukan terpapar positif Covid-19 sebanyak 52 orang, selebihnya di 10 pasar masih menunggu hasil dan tiga pasar dinyatakan negatif.
Baca Juga: Fakta atau Hoaks: Beredar Sebuah Penelitian Sebut Menelan Sperma Dapat Sembuhkan Covid-19, Benarkah?
Artikel ini telah tayang sebelumnya di pikiran-rakyat.com dengan judul "PD Pasar Jaya Akui 52 Pedagang di 19 Pasar di Jakarta Positif Covid-19"
Lebih lanjut, Arief juga membenarkan pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang menyatakan bahwa pasar menjadi salah satu lokasi paling rawan penyebaran virus corona di Ibu Kota.
"Memang benar apa yang disampaikan Pemprov DKI soal pasar tradisional karena memang pasar pangan tidak ditutup," kata Arief.
Arief juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengantisipasi potensi penyebaran pandemi Covid-19 di pasar setelah adanya rapat bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Maret lalu.
Baca Juga: UPDATE (11/6/2020) Corona Kabupaten Sukabumi, Tambah Satu Positif, 21 Sembuh
"Dan penyebaran Covid-19 itu dari sedikit dan terus meningkat," ujarnya.
Arief menerangkan pihaknya langsung melakukan operasi pasar dengan membagikan masker kain, hingga melakukan pengetatan di pintu masuk pasar.
Baca Juga: Malaysia Menyusul Indonesia Batalkan Pemberangkatan Ibadah Haji 2020