Depresi juga merupakan efek psikologis yang umum terjadi selama periode resesi.
Depresi dapat menyebabkan orang merasa lelah dan tidak bersemangat, serta mengurangi produktivitas.
Orang yang menderita depresi juga dapat mengalami masalah emosional, seperti kesepian, rasa bersalah, dan kehilangan harapan.
Terakhir, ketakutan juga merupakan efek psikologis yang dapat terjadi selama periode resesi.
Ketika orang takut akan masalah ekonomi, mereka mungkin khawatir tentang masa depan mereka dan bagaimana mereka akan mencari nafkah.
Ketakutan ini dapat menyebabkan orang merasa cemas dan stres, dan mungkin juga menyebabkan kecemasan berlebihan.
Untuk menghadapi dampak psikologis yang dapat terjadi selama resesi ekonomi, penting untuk memiliki strategi untuk mengurangi stres dan kecemasan.
Beberapa strategi yang bisa dilakukan adalah menjaga pola makan sehat dan olahraga secara teratur, mengurangi konsumsi kafein dan alkohol, mencoba meditasi dan relaksasi, dan mencari pendampingan psikologis.
Baca Juga: Lowongan Kerja Terkini BUMN PT Pertamina Bina Medika IHC Buka 10 Posisi Ini, Deadline 23 Januari