Tips dan Trik Menghindari Kerugian dalam Berinvestasi Saham

- 10 Juni 2023, 08:21 WIB
Ilustrasi jual beli saham/Tips dan Trik Menghindari Kerugian dalam Berinvestasi Saham
Ilustrasi jual beli saham/Tips dan Trik Menghindari Kerugian dalam Berinvestasi Saham /K Jusyak/

MANTRA SUKABUMI - Tips dan Trik Menghindari Kerugian dalam Berinvestasi Saham

Investasi saham adalah salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan perusahaan dan pembagian dividen.

Namun, investasi saham juga memiliki risiko kerugian yang tidak bisa diabaikan. Risiko kerugian bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penurunan harga saham, tidak adanya dividen, suspend atau delisting saham, hingga likuidasi perusahaan.

Baca Juga: KERJA ONLINE! 4 Peluang bisnis Modal Internet dan HP, Keuntungan Hingga Rp 10 Jutaan

Untuk menghindari atau meminimalkan risiko kerugian dalam berinvestasi saham, ada beberapa tips dan trik yang bisa Anda lakukan, antara lain:

1. Jangan gunakan uang panas.

Uang panas adalah uang yang Anda butuhkan dalam waktu dekat untuk keperluan mendesak, seperti biaya hidup, cicilan, atau dana darurat.

Jika Anda menggunakan uang panas untuk investasi saham, Anda bisa terjebak dalam situasi di mana Anda harus menjual saham di harga rendah karena butuh uang cepat, padahal saham tersebut berpotensi naik di masa depan.

2. Hati-hati investasi jangka pendek.

Investasi jangka pendek adalah investasi yang dilakukan dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli dan jual saham dalam waktu singkat, biasanya kurang dari satu tahun.

Investasi jangka pendek membutuhkan analisis teknikal yang cermat dan kedisiplinan yang tinggi untuk menentukan kapan masuk dan keluar pasar.

Jika Anda tidak memiliki kemampuan dan pengalaman yang cukup, Anda bisa mengalami kerugian besar karena pergerakan harga saham yang fluktuatif dan sulit diprediksi.

Baca Juga: 15 Tips untuk Mengatur Investasi Saham yang Menguntungkan

3. Jangan beli karena rumor.

Rumor adalah informasi yang tidak terverifikasi atau tidak resmi yang beredar di pasar saham, baik dari media sosial, forum, atau rekomendasi broker. Rumor bisa mempengaruhi psikologi investor dan membuat mereka tergoda untuk membeli saham tertentu tanpa melakukan analisis fundamental yang mendalam.

Padahal, rumor bisa saja tidak benar atau sudah terlambat untuk diikuti. Jika Anda membeli saham karena rumor, Anda bisa saja terjebak dalam situasi di mana harga saham sudah terlalu tinggi atau malah turun drastis karena rumor tidak terbukti.

4. Lakukan average down dengan bijak.

Average down adalah strategi menurunkan rata-rata harga beli saham dengan cara membeli saham tambahan ketika harga saham turun.

Tujuannya adalah untuk menurunkan break even point dan meningkatkan potensi keuntungan ketika harga saham naik kembali.

Namun, average down harus dilakukan dengan bijak dan selektif, yaitu hanya pada saham-saham yang memiliki fundamental kuat dan prospek bagus di masa depan.

Jika Anda melakukan average down pada saham-saham yang buruk kinerjanya atau berisiko tinggi, Anda bisa saja menambah kerugian karena harga saham tidak kunjung naik atau malah semakin turun.

Baca Juga: Diawasi OJK, 5 Rekomendasi Aplikasi Investasi Saham Terbaik 2023

5. Terlalu takut rugi ketika investasi saham.

Takut rugi adalah sikap emosional yang wajar dialami oleh setiap investor saham. Namun, jika takut rugi berlebihan, Anda bisa kehilangan peluang untuk mendapatkan keuntungan lebih besar atau malah menambah kerugian lebih besar.

Misalnya, Anda menjual saham terlalu cepat ketika mendapatkan sedikit keuntungan karena takut harga saham turun lagi, padahal saham tersebut masih memiliki potensi untuk naik lebih tinggi.

Atau sebaliknya, Anda tidak mau menjual saham ketika mengalami kerugian karena berharap harga saham akan naik lagi, padahal saham tersebut sudah tidak memiliki prospek bagus lagi.

Dengan menerapkan tips dan trik di atas, Anda bisa menghindari atau meminimalkan risiko kerugian dalam berinvestasi saham.

Selain itu, Anda juga perlu terus belajar dan mengikuti perkembangan pasar saham secara rutin agar bisa membuat keputusan investasi yang tepat dan menguntungkan.***

Editor: Andi syahidan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x